Sergio Ramos: Salah Bisa Main Penuh di Final Liga Champions
- REUTERS/Hannah McKay Dow
VIVA – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos tak menyesali insiden dengan Mohamed Salah di final Liga Champions melawan Liverpool, Minggu 27 Mei 2018 lalu. Sebab, dia sudah berbicara satu sama lain.
Ketika itu, Salah mengalami cedera bahu sehingga harus ditarik keluar pada menit 31. Dikatakan Ramos, sebenarnya pemain asal Mesir tersebut bisa melanjutkan pertandingan.
"Saya berbicara dengan Salah melalui pesan singkat, kondisinya cukup bagus. Dia sebenarnya bisa bermain di babak kedua jika mendapat suntikan," ujar Ramos, seperti dikutip dari AS.
Usai pertandingan, Ramos mendapat banyak kecaman dari publik. Bahkan ada petisi yang meminta UEFA dan FIFA menghukumnya.
Bagi Ramos, hal itu sudah biasa terjadi. Padahal dia menghentikan pergerakan Salah ketika itu sebagian dari tugas bermain.
"Saya melakukan tugas, namun kadang ketika itu yang melakukan Ramos sesuatu seperti itu, maka akan menjadi lebih keras," tutur Ramos.
"Saya tidak tahu apakah itu karena Anda berada di Madrid begitu lama, dan kerap menang, sehingga orang melihatnya dengan cara berbeda," imbuhnya.
Pengakuan Mengejutkan Mohamed Salah
Mohamed Salah membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengatakan sampai sekarang sama sekali belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Liverpool.
