Gelandang Juventus Jadi Korban Rasisme di Markas Cagliari
- REUTERS/Alberto Lingria
VIVA –  Rasisme kembali terjadi di sepakbola. Kali ini yang menjadi korban adalah gelandang Juventus, Blaise Matuidi.
Matuidi mendapat intimidasi dari fans Cagliari dalam lanjutan Serie A di Sardegna Arena, Minggu dini hari WIB, 7 Januari 2018. Laga ini dimenangkan Juve dengan skor tipis 1-0.
Matuidi yang merasa terganggu sempat berbicara kepada wasit Giampaolo Calvarese. Mantan pemain Paris Saint-Germain ini, menceritakan apa yang dirasakannya di Instagram.
"Hari ini, saya merasakan rasisme saat pertandingan berlangsung. Orang lemah mencoba untuk mengintimidasi dengan rasa benci. Saya bukan pembenci dan menyesal karena mereka telah memberikan contoh buruk," kata Matudi di Instagram.
"Sepakbola adalah cara untuk menunjukkan persamaan, semangat, dan inspirasi. Inilah tujuan saya di sini. Perdamaian," lanjut pemain 30 tahun ini.
Ini bukan kali pertama rasisme terjadi di markas Cagliari. Mei 2017 lalu, Sulley Muntari yang membela Pescara, memprotes wasit karena mendapatkan teriakan rasis dari pendukung tuan rumah.
Sergio Conceicao Marah-marah di Laga Debut Bersama AC Milan: Saya Bukan Mencari ....
Debut manis dilakoni Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan. Rossoneri menundukkan Juventus 2-1 dalam pertandingan semifinal Supercoppa Italia 2024
