Dibeli Pengusaha China, AC Milan Krisis Keuangan?
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA – Mantan presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, mengaku khawatir dengan masa depan Rossoneri. Berlusconi telah menjual mayoritas sahamnya pada setahun lalu, dan kini khawatir dengan keuangan Milan.
Berlusconi menjual Milan kepada pengusaha kaya asal China, Yonghong Li. Ketika itu, Berlusconi menjual dengan harga Rp11 triliun, sekaligus dengan utang sebesar Rp3 triliun.
Setelah itu, Milan membeli 11 pemain baru. Sekitar Rp2,8 triliun dihabiskan untuk membeli pemain baru.
"Saya tahu Milan memiliki masalah, dan saya khawatir dengan sikap diam (pemilik Milan) Yonghong Li," kata Berlusconi dilansir dari calciomercato.
"Jika Milan masih bermain buruk, Elliot Grup bisa saja mengambil alih pada musim semi. Milan sudah kehilangan Rp1,5 triliun karena tidak bermain di Liga Champions," tambah Berlusconi.
Berlusconi telah menjadi presiden Milan selama 30 tahun. Ia merupakan presiden Milan tersukses.
"Siapapun nantinya yang akan membeli klub, mereka akan mendapatkan harga murah. Namun, mereka harus membayar utang selama beberapa tahun, dan itu tidak bagus," jelas Berlusconi.
Milan tampil kurang meyakinkan pada sembilan laga Serie A. Mereka hanya mengumpulkan 13 poin, dan menempati peringkat 11 klasemen sementara. (one)