Tampil di Italia, Pemain Korut Diancam Pemerintah Sendiri
- cagliaricalcio
VIVA.co.id – Tangis Han Kwang-song pecah seketika. Air mata menetes ke pipinya usai batal tampil dalam ‘Domenica Sportiva’, sebuah acara televisi Rai yang membahas tentang olahraga, khususnya sepakbola.
Han diundang dalam acara itu sebagai narasumber. Dia hendak diwawancarai terkait performa apik bersama klub Serie B, Perugia, belakangan ini.
Sosok Han memang sangat fenomenal. Selain karena bakat hebat, sisi menarik dari pemain 19 tahun itu adalah, dia berasal dari Korea Utara.
Tapi, untuk acaranya, Rai sudah menyatakan tidak akan membahas soal politik atau apa pun yang menyangkut negara Han. Sempat menerima tawaran itu, tapi penyerang yang dipinjam dari Cagliari itu membatalkan di menit-menit akhir.
Menurut La Stampa, Han sebenarnya masih ingin melakukan wawancara. Tapi, ada telepon dari Pyongyang yang meminta dia untuk membatalkannya.
Korut kabarnya memang memberlakukan aturan ketat kepada para pemain yang tampil di luar negeri agar tidak melakukan wawancara atau tampil di televisi. Jika melanggar, maka mereka bisa dianggap sebagai pengkhianat bangsa.
Sedangkan perekrutan pemain Korut oleh tim luar, khususnya Italia, sempat menjadi polemik. Mencuat dugaan, pemerintahan yang dipimpin oleh Kim Jong Un memotong sebagian besar pendapatan mereka, hingga 70 persen. (one)