Bahas VAR, Moratti Angkat Luka Lama Inter atas Juventus
- REUTERS
VIVA.co.id – Rivalitas Inter Milan dan Juventus selalu berlangsung tinggi. Tak jarang tensi tinggi selalu terjadi saat kedua tim ini bertemu.
Eks Presiden Inter, Massimo Moratti kembali mengangkat rasa sakit hati La Beneamata atas Juve. Dia mengingat kejadian saat Inter dan Juve bertarung memperebutkan Scudetto pada 1998.
April 1998, Inter kalah 0-1 dari Juve yang membuat Scudetto melayang. Salah satu momen kontroversial terjadi, saat Inter tak mendapatkan hadiah penalti. Padahal, striker Inter saat itu, Ronaldo dijatuhkan Mark Iuliano di kotak terlarang.
Seandainya teknologi video assistant referee (VAR) sudah ada, Moratti yakin bakal ada hasil yang berbeda.
"VAR? Saya masih perlu waktu untuk memahaminya," kata Moratti seperti dilansir Football Italia.
"Mungkin ini akan memberikan emosi dari setiap pertandingan dan juga untuk fans, sebab ini membuat hasil menjadi lebih aman. Mungkin, saat duel Juve-Inter pada 1998, teknologi ini bisa membantu," sambungnya.
Inter melakoni start manis di bawah kepelatihan Luciano Spalletti musim ini. La Beneamata menang di dua laga awal, sehingga bercokol di posisi dua dengan enam poin, menempel ketat Juventus.
"Saya tak terkejut dengan hasil yang diraih Spalletti, apalagi Inter adalah tim yang sulit ditangani. Spalletti adalah pria yang baik. Dia memiliki pengalaman dan dia ingin menang," tegasnya.
Beratnya Tekanan Jadi Pemain Manchester United, Juventus Lewat!
Tekanan menjadi pemain Manchester United itu berat. Begitulah yang dirasakan oleh Matthijs de Ligt sekarang ini.
