Khedira Kenang Memori Buruk di Real Madrid
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id – Juventus akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions yang akan digelar di Millennium Stadium, Cardiff, akhir pekan ini, Minggu dinihari 4 Juni 2017.
Laga krusial ini bisa menjadi ajang reuni bagi gelandang Juventus Sami Khedira. Sebelum bergabung ke Juventus, dia membela Madrid selama lima musim (2010-2015).
Hanya saja, dia punya memori buruk saat masih di Madrid. Meski dia mengaku selalu mendapat dukungan penuh dari rekan dan pelatih, dia menganggap fans Madrid selalu meremehkannya.
"Di Madrid, saya selalu dihargai pelatih saya dengan adil. Tapi saya tidak pernah mendapat penghargaan dari publik," kata Khedira seperti dilansir Soccerway, Kamis 1 Juni 2017.
"Jika tampil bagus di 10 laga, dianggap biasa. Tapi jika saya tampil buruk di laga ke-11, kemampuan saya mulai dipertanyakan, apakah saya cukup pantas berada di sana," lanjutnya.
Khedira diperkirakan akan menjadi starter di laga nanti. Dia tampil apik bersama Miralem Pjanic di lini tengah Juventus yang musim ini kembali meraih trofi Serie A dan Coppa Italia.
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
