'Perpisahan Totti seperti Upacara Pemakaman'
- Reuters/Stringer
VIVA.co.id - Pelatih Pescara, Zdenek Zeman, mengomentari perpisahan Francesco Totti dengan AS Roma. Menurutnya, ada unsur paksaan hingga Totti harus pergi.
Totti sudah melakukan perpisahan kepada AS Roma pada laga terakhir di Serie A, Minggu 28 Mei 2017. Hingga saat ini belum diketahui, apakah pemain berusia 40 tahun itu akan gantung sepatu atau masuk manajemen Roma.
Atau bukan tak mungkin, Totti akan bermain untuk klub lain di musim depan. Zeman yang penah melatih Roma, yakin bila Totti sebenarnya maih ingin bermain tetapi tak mendapat kesempatan lagi di skuat Luciano Spalletti.
"Saya melihat ini bukan sebagai perayaan tapi upacara pemakaman. Berbeda halnya jika memang dia yang memutuskan gantu sepatu, tapi kalau bukan dirinya yang memutuskan untuk pensiun maka ini merupakan sebuah tragedi," kata Zeman dilansir Football-Italia.
"Saya pikir Totti masih ingin lanjut dan ia masih mencintai sepakbola.Ia berkelakar, tapi ia masih bisa berlari dengan oke. Saya belum melihatnya harus tampil dengan baju setelan dan dasi di Trigoria," sambungnya.
Zeman juga melihat kemungkinan Totti akan bermain di luar Italia, namun tim harus yang sesuai dengan standarnya. Bahkan, dia merasa tak pantas untuk seorang Totti bermain di timnya yang berkompetisi di Serie B. (adi)
Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma
Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho
