Jual AC Milan, Berlusconi Terluka dan Sedih
- REUTERS/Marco Valdo
VIVA.co.id – AC Milan akhirnya pindah kepemilikan. Perusahaan milik Silvio Berlusconi, Finivest, melepas mayoritas sahamnya kepada konsorsium China, Rossoneri Sport Ivestment.
Dilansir Soccerway, Kamis 13 April 2017, Fininvest melepas 99,9 persen sahamnya kepada Rossonero Sport Ivestment dengan nilai €740 juta (sekitar Rp 10,4 triliun).
Kesepakatan ini pun mengakhiri kepemimpinan Berlusconi selama 31 tahun memimpin Milan. Sepanjang memimpin Milan, Berlusconi sukses meraih 29 trofi bergengsi.
Kesedihan pun menyelimuti Berlusconi yang langsung membuat surat terbuka di situs resmi klub. Dia mengatakan, penjualan ini terpaksa dia lakukan.
"Setelah lebih dari 30 tahun memimpin, saya harus meninggalkan jabatan presiden Milan. Saya melakukannya dengan sedih dan terluka," tulis Berlusconi.
"Tapi seperti diketahui, di sepakbola modern ini, agar bisa bersaing di level tertinggi, membutuhkan investasi besar. Tidak bisa lagi mengandalkan dukungan dari satu keluarga."
Berlusconi pun mengucapkan terima kasih kepada fans, staf, semua pelatih hebat yang pernah melatih Milan dan para pemain juara yang pernah membawa klub ini berjaya.
"Dan di antara orang-orang ini, yang terutama adalah Adriano Galliani (CEO), sosom yang merupakan pembangun tak kenal lelah dan mesin klub ini," jelas Berlusconi.
Mantan Perdana Menteri Italia itu pun memiliki harapan terhadap pemilik baru. Agar bisa mengangkat kembali Milan berjaya di Eropa dan dunia.
"Untuk para pemimpin klub yang baru, saya sangat berharap mereka bisa mencapai tujuan yang lebih luar biasa daripada yang telah kami lakukan," kata Berlusconi.
"Saya akan tetap menjadi fans pertama Milan. tim yang di mana ayah saya meminta saya yang masih anak-anak agar mencintainya," lanjutnya.