Walau Uang China Menggoda, Sepakbola Tetap Eropa
VIVA.co.id – Pesona gaji tinggi Liga China berhasil menarik sejumlah pemain top Eropa, tapi tidak Antonio Cassano yang menilai sepakbola sebenarnya adalah di benua biru.
Pemain 34 tahun itu telah menjadi pengangguran setelah dilepas Sampdoria. Dengan tak ada ikatan, mantan pemain Timnas Italia itu mengaku tak khawatir meski bursa transfer segera tutup.
Ditanya apakah dirinya membuka peluang tampil di China, Cassano dengan cepat menepisnya. "Untuk saya, sepakbola adalah Eropa," katanya pada Sports Mediaset.
"Sepakbola adalah hal serius. Semua mengatakan mereka ke China karena tertarik dengan proyek mereka, tapi itu bukan kenyataan. Mereka ke sana karena uang," tambah Cassano.
Cassano menghabiskan karier selama 17 tahun tampil bersama tim-tim seperti Bari, AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, Parma, dan Sampdoria.
Dia juga tampil sebanyak 39 kali bersama Timnas Italia. Catatan golnya lebih dari angka 100 bersama klub dan Gli Azzurri.
"Sepakbola adalah kompetisi, itu soal mengukur diri Anda dengan yang terbaik, lalu uang datang berikutnya. Saya tidak akan mengatakan tidak (pada China), tapi yang jelas saya ke sana bukan karena proyek apapun," tutur Cassano.
"Saya ingin tetap bermain dan menikmatinya. Setelah keluarga, yang terpenting dalam hidup saya adalah sepakbola. Saya mencintainya dan jika saya ada kesempatan, saya ingin antusias dan senang."