Laga Penutup Tahun yang Bikin Pelatih Roma Tersenyum
- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVA.co.id – Laga penutup di tahun 2016 berakhir manis untuk AS Roma. Giallorossi sukses menekuk Chievo Verona 3-1 di Olimpico dalam lanjutan Serie A, Kamis 22 Desember 2016 (Jumat dini hari WIB).
Jonathan De Guzman membuat Roma harus tertinggal lebih dulu di menit 37. Namun, setelah itu tuan rumah mampu membalas berkat aksi Stephan El Shaarawy (45'+1), Edin Dzeko (52'), dan Diego Perotti (90'+3). Hasil ini disambut senyuman oleh pelatih Roma, Luciano Spalletti.
"Ini kemenangan yang benar-benar pantas, mengingat tim sudah langsung menekan sejak menit-menit awal. Saya harus memuji para pemain, karena mereka tampil bagus sejak awal, dan mereka menunjukkan benar-benar ingin membawa pulang tiga poin," kata Spalletti pada Mediaset Premium.
"Karakter merupakan hal yang penting bagi kami. Sebab, saat dibutuhkan, elemen ini bisa memberikan tenaga ekstra," lanjut pelatih berkepala plontos ini.
Roma menunjukkan mampu bangkit usai kalah 0-1 dari Juventus, 17 Desember 2016 lalu. Mereka kini tinggal berjarak empat poin dari Juve yang menempati puncak klasemen.
"Orang-orang berpikir seolah-olah satu kekalahan membuat peluang juara kami habis. Namun, jangan lupa Juventus sudah mencatat rekor dengan meraih lima Scudetto beruntun. Kami ingin semakin dekat dengan Juventus dan melihat apa yang akan terjadi," ucap Spalletti.
Juventus masih bisa menjauh dari Roma. Sebab, mereka menyisakan satu pertandingan tunda melawan Crotone, yang baru dimainkan pada 8 Februari 2017 mendatang. Laga ini harus tertunda, karena Bianconeri akan tampil di ajang Supercoppa Italia melawan AC Milan, Jumat 23 Desember 2016.
Andai Waktu Bisa Diputar, Mancini Tak Akan Tinggalkan Timnas Italia Demi Arab Saudi
Roberto Mancini meluapkan penyesalannya atas keputusannya memilih tawaran sebagai pelatih Arab Saudi, dan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Italia pada Agustus 2023.
