Kegigihan Inter Sukses Mentahkan Keunggulan AC Milan

Reaksi para pemain AC Milan yang kecewa
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Derby panas AC Milan dan Inter Milan, Senin dini hari 21 November 2016 berakhir imbang 2-2. Hasil itu melengkapi situasi dramatis dalam pertandingan pertama Stefano Pioli bersama Inter Milan, setelah ditunjuk sebagai pengganti Frank De Boer.

Setelah tertinggal 0-1 dengan gol Suso pada babak pertama, Inter Milan dapat menyamakan kedudukan lewat Antonio Candreva di menit 53. Gol itu hal yang layak baginya, karena bermain cukup luar biasa bagi kubu Stefano Pioli pagi ini.

Dia juga membuat gol indah, dengan tendangan dari jarak jauh, yang bersarang di pojok atas gawang Gianluigi Donnarumma. Tapi, kedudukan kembali berubah lima menit kemudian. Suso lagi yang mencetak gol, untuk membuat AC Milan kembali unggul 2-1.

Bintang AC Milan Suso merayakan gol ke gawang Inter Milan.

Carlos Bacca yang memberikan assist bagi Susso, sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh Matías Fernandez pada menit 71. AC Milan tampak memilih bertahan setelah gol kedua Suso, membiarkan para pemain Inter terus menguasai bola, terutama selama 20 menit terakhir.

Upaya tak kenal lelah Inter akhirnya sukses. Ivan Perisic menyelamatkan timnya dari kekalahan, dengan golnya pada masa tambahan waktu. Dia memanfaatkan assist dari Jeison Murillo, yang turun sebagai pemain cadangan menggantikan Gary Medel di babak pertama.

Ivan Perisis merayakan gol ke gawang AC Milan

Inter Milan sebenarnya mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Tim yang ditangani Pioli sebagai pelatih baru, itu tampak lebih agresif di sepanjang babak pertama. Mereka bisa membuat beberapa peluang, dengan tekanan dari kedua sisi sayap, tapi gagal dalam penyelesaian.

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Berkali-kali umpan silang ke tengah dapat digagalkan AC Milan. Inter akhirnya lengah, membiarkan Giacomo Bonaventura melepas umpan ke arah Suso, yang kemudian menuntaskannya dengan sangat bagus dari dalam kotak penalti Inter pada menit 44.

Cristian Ansaldi yang harus bertanggung jawab, atas kesalahan yang berujung malapetaka bagi timnya. Dia terlambat bereaksi, dan membiarkan Suso tidak terkawal, sehingga begitu mudah mendapatkan bola dan mencetak gol.

Simone Inzaghi: Pertahankan Scudetto Lebih Sulit daripada Memenangkannya

Susunan pemain:

AC Milan: Gianluigi Donnarumma, Gabriel Paletta, Ignazio Abate, Mattia De Sciglio, Gustavo Gomez, Giacomo Bonaventura (Mario Pasalic,88), Juraj Kucka, Manuel Locatelli, Carlos Bacca (Matías Fernandez,71), M'Baye Niang (Gianluca Lapadula,79), Suso.

Kepercayaan Diri Pemain Inter Milan Jadi Bumerang

Inter Milan: Samir Handanovic, Joao Miranda, Cristian Ansaldi (Yuto Nagatomo,65), Danilo D'Ambrosio, Gary Medel (Jeison Murillo,37), Marcelo Brozovic (Stevan Jovetic,75), Geoffrey Kondogbia, Joao Mario, Ivan Perisic, Antonio Candreva, Mauro Icardi.

Bek Timnas Jepang, Yuto Nagatomo

Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Bek Inter Milan Kenang Momen Bareng Erick Thohir, Udah Kangen dan Enggak Sabar Ketemu

Pemain timnas Jepang Yuto Nagatomo mengaku tak sabar bereuni dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024