Inter Melempem, Cannavaro: Jangan Salahkan De Boer
- DAYLIFE
VIVA.co.id – Carut marutnya performa Inter Milan, menjadikan pelatih asal Belanda, Frank De Boer sebagai tumbal. Mantan juru taktik Ajax Amsterdam itu dipecat manajemen La Beneamata lantaran dinilai gagal mendongkrak performa klub.
Namun, keputusan manajemen Inter memecat De Boer dinilai mantan bek Inter, yang kini juga menjadi pelati, Fabio Cannavaro, bukanlah keputusan yang tepat. Sebagai sesama pelatih, Canna (sapaan Cannavaro) merasa De Boer layak untuk diberi waktu lebih guna membangun tim.
De Boer ditunjuk melatih Inter menggantikan Roberto Mancini. Kesuksesannya bersam Ajax diharapkan mampu "tertular" ke Inter, namun nyatanya dia hanya menjadi pelatih selama 85 hari dengan kontrak awal berdurasi tiga tahun.
Selama ditukangi De Boer, klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini hanya mampu menang 5 kali dari 12 pertandingan Serie A, dua kali imbang dan lima kali menelan kekalahan.
Cannavaro, yang kini menjadi nakhoda di tim asal China, Tianjin Quanjian mengatakan "De Boer jelas menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di Belanda. Ini (terpuruknya Inter) bukan salah dia," kata Cannavaro kepada Four Four Two.
"Kesalahan justru kepada mereka yang menunjuk De Boer untuk menjadi pelatih Inter. Sebab budaya sepakbola di Belanda dan Italia berbeda, itu yang salah. Seorang pelatih perlu waktu untuk mengenal para pemain, lingkungan, fans dan budaya klub. Dan itu tidak cukup hanya satu sampai dua bulan," ujarnya.