Berlusconi Akui Cukup Menyakitkan Harus Menjual Milan

VIVA.co.id – Klub asal Serie A, AC Milan, akhirnya resmi dijual kepada investor asal China. Presiden I Rossoneri, Silvio Berlusconi, mengakui penjualan itu  harus dilakukan walaupun terasa menyakitkan.

Beberapa media di Italia mengabarkan Milan dijual dengan nilai 740 juta euro atau sekitar Rp10,8 triliun. Harga tersebut menjadi nilai penjualan 99,93 persen saham AC Milan yang kini menjadi milik pengusaha asal China, Yonghong Li.

Berlusconi melihat penjualan tersebut guna membuat keuangan klub menjadi lebih baik ke depannya, demi bisa membangun tim yang kuat. Walaupun, mantan Perdana Menteri Italia ini akui cukup sulit sebelumnya untuk melepas Milan.

"Penjualan Milan adalah sebuah keputusan yang menyakitkan, tapi juga sebuah keputusan yang harus dilakukan. Saya memberikan porsi nilai yang sesuai selama ada komitmen yang diinvestasikan," ujar Berlusconi, seperti dilansir Football Italia.

Walaupun sudah dilepas kepada pengusaha asal China, Berlusconi dikabarkan akan tetap berada di dalam jajaran klub. Pria berusia 79 tahun itu, akan menempati jabatan sebagai Presiden Kehormatan Klub.

Dalang Perampokan Terbesar Inggris Diburu, Pesohor Dunia Korbannya

Alfredo Lindley dituduh terlibat dalam mendalangi serangkaian perampokan, termasuk rumah mantan pesepakbola Chelsea Frank Lampard. Disebut perampokan terbesar.

VIVA.co.id

5 November 2021