Presiden Milan Enggan Mengalah pada Pengusaha China
- REUTERS/Stringer/Files
VIVA.co.id – Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi bersikeras tak ingin melepas jabatannya meski desakan dari para fans begitu kencang. Isu lengsernya Berlusconi mencuat usai investor asal China berencana membeli sebagian saham I Rossoneri.
Dalam beberapa tahun belakangan, prestasi Milan meredup. Krisis finansial yang dihadapi dituding menjadi penyebab beragam masalah yang ada. Dalam bursa transfer pun, Milan tak memperlihatkan taji.
(Baca juga: Kekalahan Milan dari Juventus Seperti Pertarungan Tinju)
Mereka hanya memanfaatkan pemain dengan status bebas transfer atau meminjam ke klub lain. Bukan kali ini saja ada investor yang tertarik kepada mereka, sebelumnya taipan asal Thailand, Bee Taechaubol sempat santer dikabarkan akan merapat ke sana.
Namun, lagi-lagi usaha yang dilakukan calon ivestor menemui kegagalan. Penyebab utamanya ialah Berlusconi masih enggan lengser dari kursi presiden, dan bersikeras ingin menjadi pemegang saham mayoritas.
"China ingin menendang saya keluar dari sini. Saya selalu bermasalah dengan penjualan karena saya ingin klausul yang memungkinkan saya tetap menjadi presiden. Tetapi mereka tidak setuju," ujar Berlusconi seperti dilansir Tuttosport.
(Baca juga: Presiden AC Milan Mulai Lantang Suarakan Rasa Kecewa)
Musim depan, Milan dipastikan tidak bermain di kompetisi benua Eropa. Meski begitu, mantan Perdana Menteri Italia tersebut tak ingin melakukan perombakan total. Dia menegaskan, posisi Cristian Brocchi sebagai pelatih masih aman.
"Saya yakin bahwa saya sudah melakukan hal yang benar dengan menempatkan Brocchi pada posisi pelatih. Dia adalah orang yang handal dan mumpuni," tutur pria berusia 79 tahun tersebut.