AC Milan Segera Dibeli Investor dari China?
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id – Setelah gagal menemui kesepakatan dengan konglomerat asal Thailan, Bee Taechaubol, AC Milan kini dikabarkan akan dibeli oleh investor dari China. Hal ini dikonfirmasi oleh perusahaan induk, Fininvest, lewat situs resmi Milan.
Milan yang tengah dilanda krisis keuangan, sebelumnya dikabarkan bakal dikuasai oleh taipan asal Thailand, Bee Taechaubol. Namun, dalam perkembangannya, kesepakatan antara manajemen Milan dengan Taechaubol gagal terjalin.
Kini, Fininvest, selaku perusahaan induk I Rossoneri, dikabarkan telah mengadakan pertemuan dengan sebuah konsorsium yang tak disebutkan namanya. Lewat situs resmi Milan, Fininvest hanya menyebut jika ada kesepakatan eksklusif dengan sekelompok investor dari China.
"Fininvest telah mencapai kesepakatan dalam jangka waktu dan eksklusivitas dengan sekelompok investor China, sehubungan dengan penjualan persentasi (saham) dari AC Milan," bunyi pernyataan Fininvest lewat ACMilan.com.
"Pada saat yang sama, surat kesepakatan telah ditandatangani, dan akan menjadi titik awal untuk memulai negosiasi. Masa eksklusivitas diartikan sesuai dengan kompleksitas dari isu yang akan dibicarakan. Kebutuhan klub dan komitmen akan ditentukan dalam kalender sepakbola," lanjut pernyataan Fininvest.
Sebelumnya, Presiden Milan, Silvio Berlusconi, menyatakan jika klubnya mengalami kerugian yang cukup besar. Tepatnya bulan lalu, Berlusconi mengumumkan jika Milan mengalami kerugian mencapai €89,3 juta, atau senilai dengan Rp1,4 triliun. Akibat hal ini Berlusconi mempertimbangkan untuk menjual Milan.