FIFA Perpanjang Hukuman Para Pengatur Skor di Italia
VIVA.co.id - Otoritas Tertinggi Sepakbola Dunia (FIFA) memutuskan untuk memperpanjang hukuman bagi 23 orang tersangka pelaku pengaturan skor di Italia. Tersangka itu sebagian merupakan mantan pengurus Asosiasi Sepakbola Italia (FIGC).
Para tersangka sebenarnya sudah dijatuhi hukuman oleh FIFA. Mencuatnya kasus ini berawal dari penyelidikan Pengadilan Olahraga Italia dan Komite Olimpiade Italia pada 2014 hingga 2015 lalu.
(Baca juga: Ranieri Jadi Kandidat Pengganti Conte di Timnas Italia)
Kemudian ditemukanlah beberapa fakta memalukan, sebab para pengatur skor sebagian besar merupakan pengurus sepakbola Negeri Pizza. Dengan adanya fakta tersebut, kemudian menjatuhkan sanksi juga.
Kini, setelah dilakukan rapat Komite Etik pada 25 Februari 2016 lalu, maka diumumkanlah jika ke-23 tersangka mendapatkan hukuman tambahan karena dinilai telah mencederai nilai sportivitas dalam sepakbola.
"Sanksi dikenakan berkisar dari larangan selama 1 sampai 5 tahun dan ada beberapa individu yang mendapatkan hukuman seumur hidup," demikian pernyataan resmi FIFA dilansir dari laman resmi.
(Baca juga: Kasus Pengaturan Skor di Liga Belanda Mulai Terkuak)
Terkait dengan pengaturan skor di seluruh dunia. FIFA berjanji akan turut aktif menanggulanginya. Mereka mengaku sudah menyiapkan beberapa program untuk melakukan antisipiasi.
"FIFA akan terus berupaya memerangi manipulasi pertandingan melalui berbagai inisiatif yang meliputi pasar taruhan internasional dengan menggunakan Early Warning System (EWS) FIFA dan sistem pelaporan rahasia." (ase)