Erick Thohir Bantah Jual Saham Inter Milan
Kamis, 11 Februari 2016 - 13:04 WIB
Sumber :
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id
- Isu penjualan saham Inter Milan, akhirnya dibantah langsung oleh Presiden Erick Thohir. Pengusaha asal Indonesia ini hanya berniat untuk mengembangkan bisnisnya bersama La Beneamata.
Sebelumnya, beredar kabar Erick memberikan mandat kepada Goldman Sachs untuk mencari investor baru. Dia akan menjual sebagian, atau seluruh saham Inter. Namun, ternyata Goldman Sachs hanya diberi mandat untuk mencari partner baru di China.
(Baca juga: Erick Thohir Bakal Jual Saham Inter Milan?)
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, beredar kabar Erick memberikan mandat kepada Goldman Sachs untuk mencari investor baru. Dia akan menjual sebagian, atau seluruh saham Inter. Namun, ternyata Goldman Sachs hanya diberi mandat untuk mencari partner baru di China.
(Baca juga: Erick Thohir Bakal Jual Saham Inter Milan?)
"Inter Milan itu tidak boleh tergantung pada jual-beli pemain. Mereka harus mengembangkan bisnis dari segi komersial. Kalau lihat industri olahraga yang ada di luar negeri, kebanyakan pemasukan terbesar itu dari
broadcast
, bukan dari
ticketing
. Nomor dua dari komersial," kata Erick.
"Makanya di sini, saya meminta bantuan ke Goldman Sachs. Tolong lihat
market
China. Siapa tahu, kita bisa mendapat
partner
di sana, karena 113 juta itu potensi fans itu
kan
mesti diambil. Kita mesti kerja sama. Yang pasti, Goldman Sachs lebih tahu
market
di sana," lanjut pria 45 tahun ini.
Erick mencontohkan, China punya perusahaan basket NBA. Itu membuat ada kegiatan basket dan bisa mendatangkan pemain NBA ke China.
"Kita meminta Goldman Sachs meminta untuk melihat
partner
di china yang bisa lihat industri ini. Nantinya, ini bukan ke China saja," ucap Erick.
"Mungkin kita akan mencari juga
partner
di beberapa negara. Contoh dua tahun terakhir kita sudah buat akademi di Arab Saudi, China, Brasil, Amerika Serikat Itu kan ada
partner
lokalnya juga. Jadi, kalau berbisnis itu mencari
partner
sesuatu yang bukan barang aneh," lanjutnya.
Sebelumnya, mantan Presiden Inter, Massimo Moratti sudah membantah tak akan menjual sahamnya di Inter. Erick kembali menegaskan pernyataan Moratti.
"Kalau kita lihat pernyataan Morrati yang tadi malam jelas, bahwa
partnership
-nya berjalan dengan baik. Dia juga sudah jelaskan posisi yang tak perlu saya ulangi lagi," ujar Erick. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Inter Milan itu tidak boleh tergantung pada jual-beli pemain. Mereka harus mengembangkan bisnis dari segi komersial. Kalau lihat industri olahraga yang ada di luar negeri, kebanyakan pemasukan terbesar itu dari
