Bintang Jepang Milik Milan Ingin Buktikan Kualitas
Sabtu, 26 Juli 2014 - 16:58 WIB
Sumber :
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVAbola
- Kedatangan Keisuke Honda ke AC Milan pada Januari lalu disambut penuh suka cita. Namun, gagal berdampak positif. Bagaimana peluang pemain Jepang itu musim ini?
Honda mendarat ke Milan setelah kontraknya dengan CSKA Moscow habis. Pemain 28 tahun itu tampil 14 kali dengan satu gol di seluruh kompetisi dalam enam bulan kebersamaannya dengan Rossoneri.
Honda mendarat ke Milan setelah kontraknya dengan CSKA Moscow habis. Pemain 28 tahun itu tampil 14 kali dengan satu gol di seluruh kompetisi dalam enam bulan kebersamaannya dengan Rossoneri.
Baik Massimiliano Allegri atau Clearence Seedorf jarang memberikan tempat utama pada Honda. Ia pun dengan terbuka menyatakan kekecewa pada awal karirnya di Italia dengan mengatakan "ini bukan diri saya".
Kini, tantangan besar menanti di depan Honda. Setelah musim lalu yang berjelan buruk, Milan pasti membutuhkan kreatifitas Honda jika ingin kembali ke jajaran elit Italia atau Eropa.
"Saya pikir kami harus berkembang secara tim karena kami tak bisa terus bermain seperti tahun lalu. Tahun ini akan jadi sangat penting untuk Milan dan saya secara pribadi," tutur Honda pada
1495sports
.
Honda sendiri sudah tampil bersama Milan di pramusim ini, ketika tim asuhan Filipo Inzaghi itu kalah 0-3 dari Olympiakos di ajang International Champions Cup. Tentu bukan hasil yang menyenangkan buat raksasa Italia tersebut.
"Saya baru bergabung kemarin usai liburan. Saya harus terus berlatih agar bisa kembali ke kondisi yang lebih baik jelang musim baru," tambahnya.
"Tujuan kami? Akan kita lihat. Tim terlihat dalam suasana yang bagus, tapi kami harus terus mencoba dan lakukan yang terbaik," imbuh Honda menegaskan.
Musim lalu, Milan harus puas berada di peringkat delapan klasemen akhir Serie A dan untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baik Massimiliano Allegri atau Clearence Seedorf jarang memberikan tempat utama pada Honda. Ia pun dengan terbuka menyatakan kekecewa pada awal karirnya di Italia dengan mengatakan "ini bukan diri saya".