Ribut Conceicao dengan Kapten AC Milan Mereda Berkat Ibrahimovic

Sergio Conceicao ribut dengan kapten AC Milan, Davide Calabria
Sumber :
  • AP Photo/Luca Bruno

Italia, VIVA – Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan peran pentingnya di AC Milan meski kini ada di jajaran manajemen. Mantan pemain Timnas Swedia itu berhasil meredakan situasi panas antara pelatih AC Milan, Sergio Conceicao dan Davide Calabria selaku kapten tim.

Daftar 9 Tim yang Gugur di Liga Champions

Perseteruan antara Sergio Conceicao dengan Davide Calabria terjadi setelah laga dramatis melawan Parma di San Siro, Minggu 26 Januar 2025. Dalam laga itu, tuan rumah bisa menang dengan skor 3-2.

Setelah peluit akhir dibunyikan oleh wasit, suasana memanas ketika Conceicao terlihat bersitegang dengan Calabria di tengah lapangan. Adu argumen tersebut membuat beberapa pemain dan ofisial Milan harus turun tangan untuk melerai.

AC Milan Blak-blakan Mau Rekrut Kyle Walker

Menurut laporan Football Italia, Zlatan Ibrahimovic yang menyaksikan langsung pertandingan dari tribun ikut berperan aktif dalam meredam ketegangan. Dia mendekati Conceicao dan Calabria untuk mencari solusi damai atas insiden tersebut.

Ibrahimovic dikabarkan meminta Calabria untuk segera menyampaikan permintaan maaf kepada media terkait kejadian itu. Selain itu, dia juga berbicara secara pribadi dengan Conceicao selama 30 menit, yang membuat pelatih asal Portugal tersebut terlambat menghadiri konferensi pers usai laga.

Hasil Lengkap: Juventus Tekuk AC Milan, Arsenal dan Barcelona Tertahan

Conceicao mengungkapkan bahwa cekcok dengan Calabria bermula dari ketidakpuasan atas strategi permainan Milan saat menghadapi Parma.

“Saya menjalani pertandingan seperti yang saya inginkan. Pada akhirnya, ada sedikit adrenalin tambahan, dan saya berbicara dengan Calabria soal situasi pertandingan. Menurut saya, ada terlalu banyak kata yang diucapkan,” ujar Conceicao.

Pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa situasi tersebut merupakan bagian dari dinamika tim. Baginya itu bukanlah masalah yang akan mendera Milan ke depannya.

“Ini hal biasa, seperti dengan anak-anak. Jika mereka berperilaku buruk, Anda harus menindaklanjutinya. Saya bersikap langsung, mereka tahu bahwa kami menciptakan ikatan dan semangat,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya