Blunder Juventus di Bursa Transfer, Sosok Ini yang Jadi Kambing Hitamnya
- claudiocaprara
Italia, VIVA – Juventus menjalani musim 2024/2025 dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka masih berada di urutan keenam klasemen Serie A setelah melalui 14 pertandingan.
Thiago Motta yang menjalani musim pertama sebagai pelatih Juventus awalnya diharap bisa memberi sentuhan terbaik. Tapi keberhasilannya bersama Bologna di musim lalu seperti tak bisa maksimal sekarang ini.
Mantan Direktur Juventus, Luciano Moggi mengatakan, sulit untuk memberi penilaian terhadap Motta sekarang ini. Mengingat dia baru datang, dan kondisi tim tidak ideal menyusul banyaknya cedera.
"Sulit untuk menilai tim ini karena banyaknya cedera yang hampir tidak pernah memungkinkan Motta untuk menurunkan tim yang dia inginkan di musim panas," kata Luciano Moggi, dikutip dari Football Italia.
"Terlebih lagi Bianconeri telah mengubah hampir segalanya dan untuk melihat hasil revolusi semacam ini, satu musim penuh tidaklah cukup, apalagi lima bulan," imbuhnya.
Meski begitu, Motta tetap dianggap memiliki andil kesalahan dari Juventus sejauh ini. Begitu juga dengan Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli yang dianggapnya melakukan blunder di bursa transfer.
"Tentu saja ada juga kesalahan, seperti kesalahan Giuntoli dalam mengambil Douglas Luiz dan kesalahan Motta yang belum menemukan posisi di lapangan untuk Koopmeiners atau kesalahan melawan Lecce yang memasukkan pemain muda yang memberi tanpa kepada tim untuk bersantai," tutur Moggi.
Dengan situasi Juventus sekarang, Moggi menilai urutan keempat klasemen menjadi target yang realistis musim ini. Mereka akan sulit untuk mengejar gelar juara Serie A.
"Saya yakin posisi keempat adalah tujuan yang tepat untuk Juventus karena saat ini setidaknya ada tiga tim yang lebih kuat dari mereka," ujar Moggi.