Dibekap Napoli, Pelatih AC Milan Masih Bilang Cara Main Anak Asuhnya yang Terbaik
- AP Photo/Luca Bruno
Jakarta, VIVA – AC Milan dibuat gigit jari oleh Napoli dalam pertandingan pekan ke-10 Serie A 2024/2025. Bermain di San Siro, Rabu dini hari WIB 30 Oktober 2024, tuan rumah takluk dengan skor 0-2.
Napoli membuka keunggulan ketika pertandingan baru memasuki menit kelima melalui Romelu Lukaku. Di pengujung babak pertama, Khvicha Kvaratskhelia menambah keunggulan tim tamu.
Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca menuai banyak kritik usai pertandingan. Terlebih soal pilihannya yang menempatkan Rafael Leao di bangku cadangan.
Terkait kritik tersebut, sang juru taktik memiliki sanggahan. Menurutnya, secara permainan anak asuhnya sudah baik ketika menghadapi Napoli, dan belum tentu mereka yang di bangku cadangan bisa lebih baik lagi.
"Saya pikir mereka yang bermain dengan baik. Saya tidak mencari alasan, saya percaya pada semua pemain, dan hari ini mereka menujukkannya," kata Paulo Fonseca, dikutip dari Football Italia.
"Kita dapat mengatakan bahwa pemain penting tidak hadir, tetapi saya tidak tahu apakah dengan mereka, kami akan bermain lebih baik daripada hari ini," imbuhnya.
Fonseca menegaskan, pertandingan hari ini dikuasai oleh Milan. Tapi dari segi efektivitas memanfaatkan peluang, Napoli lebih baik.
Dia masih merasa cara bermain menyerang anak asuhnya dini hari WIB tadi, kualitasnya masih yang lebih baik dibanding tim-tim lain Serie A musim ini.
"Mereka mencetak dua gol dengan dua peluang. Kami melakukan banyak hal positif. Kami gagal mencetak gol pada peluang yang kami ciptakan," tutur Fonseca.
"Yang saya lihat adalah pertumbuhan tim. Kami harus meningkatkan pertahanan, Namun, saya belum pernah melihat tim mana pun yang mampu menampilkan kualitas ofensif seperti yang kami tunjukkan di lapangan hari ini."
Rafael Leao Belum Paham Kalau Berpotensi Menjadi Salah Satu Pemain Terbaik Dunia
Direktur AC Milan, Zlatan Ibrahimovic merasa Rafael Leao perlu lebih percaya diri lagi. Dia meyakini penyerang Timnas Portugal itu memiliki potensi kelas dunia.
