Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Radja Nainggolan saat masih membela AS Roma
Sumber :
  • Instagram/@radja_nainggolan_l4

VIVA – Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda mereka, Daniele De Rossi sebagai pelatih.

Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Bek Inter Milan Kenang Momen Bareng Erick Thohir, Udah Kangen dan Enggak Sabar Ketemu


De Rossi dihentikan dari jabatan pelatih AS Roma, pada September lalu, Dia dipecat setelah hasil-hasil buruk Il Lupi pada awal Liga Italia musim ini.

AS Roma tidak mampu meraih kemenangan dalam 4 pertandingan awal Serie A. Paulo Dybala cuma bisa meraih 3 hasil imbang dan sekali kalah.

Hasil Lengkap: MU Menang Telak, Barcelona Tumbang, Inter Milan Vs Napoli ....


Pemecatan Daniele De Rossi bisa dibilang mengejutkan. Eks kapten AS Roma ini memberi kesan oke saat ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho pada awal tahun 2024.
 
De Rossi mengantarkan AS Roma finis keenam di Liga Italia musim lalu, serta membawa Giallorossi melaju sampai semifinal Liga Europa. Dia kemudian diganjar perpanjangan kontrak hingga 2027.

Dipecatnya De Rossi juga membuat pemain keturunan Indonesia, yakni Radja Nainggolan berkomentar. Dia menyayangkan keputusan mantan timnya tersebut. Padahal menurutnya, De Rossi lebih baik daripada Jose Mourinho.

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

“Sungguh gila memecatnya. Dia telah melakukan lebih dari Mourinho,” kata mantan pemain internasional Belgia itu, dilansir Football Italia.

“Dia masih muda dan mencintai lingkungan. Mereka mengusirnya tanpa memberinya waktu untuk memperkenalkan pemain baru. Dia tidak pantas mendapatkannya.”

Nainggolan menilai keputusan Roma tidak ada hubungannya dengan hasil buruk tim, melainkan ada hal lain di luar sepakbola.

“Ada hal lain di baliknya. Saya memikirkan tentang Zalewski. Dia mengatakan, bukan keputusannya untuk memecat De Rossi," ucap Nainggolan.

"Banyak orang lain yang akan mengatakan sesuatu yang berbeda mengikuti perintah klub. Dia tetap setia, dan dia harus bangga akan hal itu," sambungnya.

Nainggolan pernah memperkuat AS Roma pada musim 2013-2018. Selama pengabdiannya, mantan pemain Bhayangkara FC ini memainkan sebanyak 203 laga dan 33 gol bersama Pasukan Serigala Ibu Kota.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya