AC Milan Bisa 'Mencium Bau Darah'

AC Milan rayakan kemenangan atas Lecce di Serie A
Sumber :
  • x.com/acmilan

Italia, VIVA – AC Milan mengamankan tiga angka saat menjamu Lecce di San Siro dalam pertandingan lanjutan Serie A, Sabtu dini hari WIB 28 September 2024. Skuad asuhan Paulo Fonseca menang tiga gol tanpa balas.

Harapan Bek AC Milan untuk Sang Adik Eliano Reijnders: Timnas Indonesia dan Belanda Bertemu di Piala Dunia 2026

Tiga gol yang dicetak AC Milan ke gawang Lecce terjadi dalam kurun waktu lima menit. Alvaro Morata membuka keunggulan pada menit 38.

Berselang tiga menit kemudian, giliran Theo Hernandez menyumbang gol. Setelah itu Christian Pulisic menambah pundi-pundi gol Milan ketika pertandingan memasuki menit ke-43.

Tijjani Reijnders Jadi Incaran Manchester City

Pelatih Lecce, Luca Goti mengatakan anak asuhnya cuma tampil baik sepanjang 38 menit. Mereka tidak cuma bertahan, tapi juga coba membangun serangan dan menciptakan peluang.

"Kami kebobolan lewat tendangan bebas, semenit kemudian seharusnya ada tendangan bebas yang tidak diberikan dan itu memicu serangan balik untuk gol kedua," kata Luca Gotti, dikutip dari Football Italia.

2 Pertandingan Kebobolan 7 Gol, Real Madrid Dibully Timnas Terburuk di Dunia

Saat dalam situasi tertinggal, para pemain Lecce justru coba untuk menyerang. Dari momen inilah menurut Gotti, Milan melihat celah. Dia mengibaratkan sang lawan bisa 'mencium bau darah' untuk menambah luka timnya.

"Tim ini tidak memiliki banyak pengalaman di Serie A, jadi mereka tidak mencoba untuk bertahan dan menyelesaikan babak pertama, sebaliknya kami memaksa pergerakan ke depan. Milan adalah tim hebat, mereka bisa mencium bau darah dan memanfaatkan sepenuhnya," imbuhnya.

Dengan tambahan tiga angka dari pertandingan ini, Milan naik ke urutan kedua klasemen Serie A 2024/2025. Mereka membukukan 11 poin hasil dari enam pertandingan.

Sementara Lecce harus tetap berada di posisi ke-17 dengan mengantongi lima poin. Mereka terancam turun peringkat karena tiga tim di bawahnya, Venezia, AC Monza, dan Cagliari baru main sebanyak lima kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya