Juventus Tak Bijak di Bursa Transfer, Kini Terasa Dampaknya
- Alessandro Garofalo/LaPresse via AP
Italia, VIVA – Juventus dinilai tak bijak di bursa transfer musim panas 2024/2025. Pengamat sepakbola Italia, Paolo di Canio yang memberi penilaian tersebut setelah melihat performa skuad asuhan Thiago Motta di awal musim ini.
Paolo di Canio menyoroti kebijakan transfer Juventus untuk pemain depan. Dia melihat kini Si Nyonya Tua merasakan dampaknya karena cuma bisa berharap kepada Dusan Vlahovic.
Sisi penyerangan Juventus dianggap mantan pemain Lazio itu lemah. Mereka harusnya bisa menyiapkan pelapis, mengingat saat ini stok pemain depan sedikit.
"Musim ini, Juventus cuma memiliki Vlahovic sebagai penyerang. Bagaimana Anda bisa mempersiapkan siklus baru dengan cuma satu penyerang?" kata di Canio, dikutip dari Football Italia.
"Arkadiusz Milik cedera pada 7 Juni dan Anda tidak mau repot-repot mencari pengganti? Sekarang Anda memiliki masalah," imbuhnya.
Di Canio coba lebih mendalam melihat bagaimana Juventus bisa dianggapnya tak bijak di bursa transfer. Douglas Luiz yang berposisi sebagai gelandang justru dibeli dengan harga mahal 50 juta euro (Rp834 miliar).
"Douglas Luiz menghabiskan biaya Rp834 miliar dan Motta bahkan tidak memainkannya. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa Manuel Locatelli meningkat," ujarnya.
"Masalah utamanya ini adalah penyerang. Jika Vlahovic disingkirkan, siapa lagi yang Anda miliki dalam skuad?"