Inter Milan Mau Jadi Protagonis di Liga Champions Musim Ini

Pemain Inter Milan rayakan gol Mehdi Taremi
Sumber :
  • Instagram @inter

Italia, VIVA – Drawing Liga Champions 2024/2025 sudah dilakukan. Inter Milan sebagai wakil Serie A akan menjalani delapan pertandingan di fase awal. Ini adalah format baru yang diterapkan.

Inter Milan Kesulitan Bongkar Pertahanan Jay Idzes Cs, Simone Inzaghi: Kami Seharusnya ....

Lawan yang dihadapi Inter Milan terbilang tidak mudah. Karena ada Manchester City dan Arsenal yang bakal jadi batu sandungan bagi tim berjuluk La Beneamata.

Belum lagi ada RB Leipzig dan Bayer Leverkusen yang bisa saja menjadi kejutan bagi Inter Milan. Sisanya mereka menghadapi Red Star Belgrade, Young Boys, AS Monaco, dan Sparta Praha.

Inter Milan Vs Venezia, Mampukah Jay Idzes Redam Ketajaman Lautaro Martinez?

Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti menegaskan hasil drawing ini tidak membuat mereka takut. Mereka menyambut Liga Champions 2024/2025 dengan semangat yang luar biasa dan siap tampil maksimal.

Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Posisi 7 Ballon d'Or Bukti Keganasan Lautaro Martinez di Inter Milan dan Timnas Argentina

"Kami tidak takut, tetapi penasaran dengan format baru ini. Perasaannya positif, kami akan menghadapi beberapa tim hebat tetapi kami ingin melanjutkan semua yang telah kami lakukan sejauh ini, kami ingin menjadi kompetitif. Kondisinya ada di sana, sekarang tergantung pada kami," kata Javier Zanetti, dikutip dari Football Italia.

Zanetti mengatakan, Inter ingin menjadi bagian protagonis dalam Liga Champions musim ini. Dia percaya diri karena melihat perkembangan tim yang terus ke arah positif.

"Anda selalu dapat percaya diri jika Anda bekerja dengan kerendahan hati yang besar seperti yang telah kami lakukan selama ini. Tim ini berkembang pesat, kemenangan telah membantu dan kami siap untuk Liga Champions baru ini. Kami di sini dan kami ingin menjadi protagonis," tuturnya.

"Kami tidak pernah bersembunyi, kami siap menghadapi kedua kompetisi meskipun kami tahu akan ada kesulitan. Para pemain tahu mereka dapat menghadapinya sebagai protagonis."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya