Momen Lucu Marcus Thuram Ledek Sang Ayah, Ogah Dianggap Fans Juventus
- Tiktok copa90
Milan – Ada momen lucu pada perayaan selebrasi kemenangan Inter Milan sebagai juara Serie A 2023-2024. Marcus Thuram menjadi sosok yang berhasil mencuri perhatian di pinggir lapangan.
Striker berusia 26 tahun itu tertangkap meledek sang ayah, Lilian Thuram, yang juga merupakan mantan pemain Juventus. Marcus Thuram seketika melompat-lompat saat mendengar teriakan dari salah satu suporter. Bunyi teriakan tersebut mengatakan barang siapa yang tidak melompat maka dia adalah fans Juventus.
Marcus Thuram
- Tiktok copa90
Sontak pemain berpaspor Prancis itu melaksanakan perintah anonim tersebut. Thuram tampaknya ogah dicap sebagai fans Si Nyonya Tua-julukan Juventus- di hari perayaannya bersama Inter Milan yang meraih Scudetto Serie A musim ini. Aksinya tersebut lantas menjadi bahan ledekan untuk sang ayah.
Momen Thuram yang ‘meledek’ sang ayah pun diabadikan dalam cuplikan video singkat di media sosial yang turut disebarkan oleh akun Tiktok copa90, Senin (20/5/2024). Menariknya, sang ayah pun seketika datang melihat tingkah putranya tersebut.
Lilian langsung memergoki Marcus yang meledeknya. Reflek eks penggawa Barcelona itu juga menjitak sang anak yang sukses mengundang gelak tawa khalayak stadion.
“Saat perayaan Scudetto Inter, Marcus Thuram bersenang-senang sambil melontarkan kalimat 'Siapa pun yang tidak melompat adalah Juventino. Sampai ayahnya yang juga legenda Juve, Lilian Thuram, memergokinya,” bunyi keterangan akun Tiktok copa90, dipetik Selasa (21/5/2024).
Sekadar informasi, Lilian Thuram merupakan salah satu legenda Juventus yang telah gantung sepatu sejak 2008 silam. Lilian berkarier bersama klub asal Turin sejak Juli 2001 lalu menurut data Transfermarkt.
Sementara itu, Marcus Thuram baru memijakkan kariernya di Italia pada 2023 lalu bersama Nerazzurri. Dia telah mengoleksi 15 gol dan 14 assist dari catatan 45 capsnya di semua kompetisi. Musim 2023-2024 pun menjadi momen emasnya bersama tim asuhan Simone Inzaghi.
Musim ini, Inter berhasil mengoleksi 29 kemenangan, enam imbang dan hanya dua kali kalah dari total 37 laga yang dijalani. Thuram dan kolega unggul cukup jauh atas AC Milan dengan poin 93 berbanding 74.
