Pembelaan Pelatih AC Milan Usai Inter Milan Pesta Juara di San Siro
- AP Photo/Luca Bruno
Italia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli membela anak asuhnya usai menelan kekalahan 1-2 dari Inter Milan dalam pertandingan pekan ke-33 Serie A di San Siro, Selasa dini hari WIB 23 April 2024.
Karena kekalahan tersebut, Inter Milan berhasil merayakan gelar juara di markas AC Milan. Kritik pun banyak berdatangan untuk Davide Calabria dan kawan-kawan usai pertandingan.
"Saya mencoba untuk meningkatkan moral para pemain, karena jelas ini adalah kekalahan menyakitkan bagi semua yang ada di baliknya," kata Stefano Pioli, dikutip dari Football Italia.
"Saya berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan para pemain, karena kami harus mengakhiri musim dengan baik, kami memiliki pertandingan penting lainnya pada hari Sabtu," imbuhnya.
AC Milan sementara ini ada di urutan kedua klasemen Serie A. Mereka tertinggal 17 poin dari Inter yang bertengger kokoh di puncak. Awalnya mereka berharap dalam laga ini menunda sementara pesta juara sang rival.
Tapi apa daya, kekalahan yang harus dialaminya. Pioli sendiri menyesali hasil pertandingan ini. Namun, dia tak bisa membiarkan mental para pemainnya jatuh, karena masih ada lima pertandingan lagi yang harus dilakoni di sisa musim ini.
"Sayangnya, kami kembali tidak mampu meraih hasil imbang pada derby ini. Prioritasnya adalah menghilangkan keseimbangan dua lawan dua dalam serangan dan mencari ruang untuk serangan balik," tutur Pioli.
"Kami tertinggal, saya pikir Inter menyakiti kami hanya melalui sepak pojok dan serangan balik, namun ketika Anda mengejar permainan, Anda harus mengambil risiko."
Pioli mengatakan, anak asuhnya terus berjuang ketika sudah ketinggalan dua gol dari Inter. Mereka tak kehilangan semangat, namun memang faktor keberuntungan jadi salah satu sebab mereka gagal mengejar ketertinggalan.
"Tim berjuang dengan tekad dan keinginan. Kami tidak memiliki sedikit keberuntungan yang bisa memberi kami hasil imbang karena kami menciptakan peluang," ujarnya.