Respons Paul Pogba Usai Dihukum 4 Tahun karena Doping
- Spada/LaPresse via AP
VIVA – Karier Paul Pogba sepertinya akan menuju akhir. Pernah menjadi salah satu gelandang top dunia, Pogba resmi dilarang beraktivitas di sepakbola selama empat tahun oleh pengadilan anti-doping Italia.
Pemenang Piala Dunia itu dinyatakan positif testosteron saat bersama Juventus.
Meski Pogba mengatakan ia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga yang berbasis di Swiss, putusan tersebut kemungkinan besar berarti bahwa pemain internasional Prancis – yang akan berusia 31 tahun bulan depan – tidak menunjukkan alasan yang meringankan atas kegagalan tesnya.
Hasil positif diumumkan pada bulan September, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada 20 Agustus setelah pertandingan Juventus di Udinese. Pogba tidak bermain pada laga Serie A tersebut melainkan berada di bangku cadangan.
Pogba memilih untuk tidak melakukan tawar-menawar dengan badan anti-doping Italia sehingga kasus tersebut diadili di pengadilan anti-doping negara tersebut.
Seseorang yang mengetahui langsung kasus tersebut mengkonfirmasi putusan tersebut dengan syarat anonimitas karena hukuman tersebut tidak dipublikasikan karena undang-undang privasi Italia.
Pogba mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia yakin “putusan itu tidak benar," ucapnya, dilansir telegraphindia.
“Saya sedih, terkejut, dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karier sepakbola profesional saya telah direnggut dari,” kata Pogba.