Mourinho Dibuang AS Roma, Kecintaannya Berbuah Pilu
- AP Photo/Andrew Medichini
Italia – Keputusan pemilik AS Roma, keluarga Friedkins memecat Jose Mourinho dari jabatan sebagai pelatih benar-benar membuat banyak orang terkejut. Jorge Mendes selaku agen dari Mourinho juga merasakan hal yang sama.
Jorge Mendes mengaku sama sekali tidak melihat ada tanda-tanda jika kliennya akan menghadapi pemecatan di AS Roma. Mengingat Mourinho memiliki rekam jejak yang bagus sebagai juru taktik.
Dia datang ke Roma dan berhasil menuntaskan dahaga akan gelar juara. Tim berjuluk I Lupi dibawanya memenangkan Liga Konferensi Eropa. Semusim setelahnya, partai puncak Liga Europa mereka gapai, walau akhirnya kalah lewat adu penalti dari Sevilla.
Mendes mengatakan, Jose Mourinho masih cinta kepada Roma. Itu bisa dibuktikan dari penolakan yang dilakukannya ketika ada tawaran dari klub Liga Arab Saudi beberapa bulan lalu.
"Klub-klub Arab Saudi sudah menghubunginya beberapa bulan lalu dan memberikan tawaran gila, tapi dia memutuskan untuk terus bersama Roma karena dia mencintai mereka," kata Mendes, dikutip dari Tribal Football.
Tapi justru keputusan menyakitkan yang harus diterima juru taktik asal Portugal tersebut. Kekecewaan begitu mendalam dirasakan oleh Mourinho karena situasi ini.
Mendes juga berbicara mengenai respons suporter Roma setelah Mourinho dipecat. Menurut dia wajar jika para penggemar ikut terkejut dan kecewa.
"Suporter selalu benar, dan mereka mengagumi Jose, tidak cuma suporter Roma, tapi juga semua klub di mana dia bekerja," ujar Mendes.
"Hati nuraninya jernih. Dia tahu dia bekerja dengan baik meski tim Roma terbatas dibandingkan dengan Inter Milan dan Juventus," imbuhnya.
Yang jadi pertanyaan dari Mendes adalah alasan keluarga Friedkins memecat Mourinho. Karena meski Roma ada di urutan sembilan klasemen Serie A musim ini, tapi selisih poin dengan Fiorentina yang di empat besar tidaklah jauh.
"Mereka hanya terpaut lima poin di bawah peringkat empat, dan masih ada 18 pertandingan tersisa. Dia ingin melanjutkan dan yakin untuk melakukannya dengan baik meski situasinya tidak mudah."