AC Milan Enggan Tersandung Lagi

AC Milan Usai Tumbangkan Empoli
Sumber :
  • Marco Bucco/LaPresse via AP

Italia – AC Milan berhasil memenangkan pertandingan Serie A di Stadio Carlo Castellani, markas Empoli dengan skor tiga gol tanpa balas, Minggu malam WIB 7 Januari 2024. Kemenangan yang membuat pelatih Stefano Pioli senang.

Kapten Juventus Angkat Bicara soal Perselisihan Pemain dengan Suporter saat Lawan Venezia

AC Milan membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan 11 menit lewat Ruben Loftus-Cheek. Selang 20 menit kemudian, penalti Olivier Giroud menggandakan keunggulan.

Empoli coba memberi perlawanan di babak kedua. Namun sebuah serangan balik cepat Milan pada menit 88 berakhir dengan gol yang dicetak oleh Chaka Traore.

Jay Idzes Jebol Gawang Juventus! Golnya Nyaris Bawa Venezia Menang

Duel Empoli vs AC Milan

Photo :
  • Marco Bucco/LaPresse via AP

Dikatakan oleh Pioli, dibanding musim lalu, poin yang mereka dapatkan pada pertengahan musim ini memang lebih tinggi satu poin. Tapi itu bukanlah hasil yang berarti kemajuan.

Klasemen Serie A: Atalanta Rebut Capolista Usai Tundukkan AC Milan

Tapi ini bisa jadi pemantik bagi Milan untuk bisa terus mendulang angka demi angka pada pertandingan selanjutnya. Itu mereka harus lakukan demi bisa memangkas jarak ketertinggalan dari Inter Milan dan Juventus yang ada di posisi teratas.

Milan kini menempati urutan ketiga klasemen Serie A dengan 39 poin. Sementara Inter Milan di posisi puncak punya 48 poin, unggul dua angka dari Juventus di urutan kedua.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno

"Sekarang kami harus memikirkan untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Kami tidak bisa memikirkan hal lain,"kata Pioli, dikutip dari Football Italia.

"Ada kesenjangan yang besar dengan dua klub di depan kami. Namun musim masih panjang, dan masih banyak poin yang tersedia untuk kami dapatkan," imbuhnya.

Sang juru taktik mengaku sangat senang dengan apa yang telah dilakukan para pemainnya sejauh ini. Mereka menunjukkan tekad yang positif.

"Sebagai seorang pelatih, perilakulah yang menentukan, bukan kata-kata. Saya tidak pernah merasa bahwa para pemain mengecewakan saya," tuturnya.

"Saya bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan di Milan. Kesediaan dan tekad membuat kami terus maju meski hasil pada akhirnya membuat perbedaan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya