Allegri Ingin Tambah Kekuatan Lini Tengah Juventus di Bursa Transfer Januari
- Guardian
Turin – Juventus diharapkan kembali menjadi pemain aktif di bursa transfer, karena mereka memiliki lebih dari sekedar peluang untuk memenangkan Scudetto jika semuanya berjalan baik. Meskipun faktanya Inter Milan memiliki tim yang jauh lebih kuat.
Hal ini terutama karena Bianconeri masih bisa meningkatkan skuad mereka dengan jendela transfer Januari 2024 yang cerdas. Dengan satu atau dua peningkatan yang tepat, Juve bisa mendapatkan bala bantuan yang mereka perlukan untuk menghadapi tantangan berat melawan Inter asuhan Simone Inzaghi.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri
- Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Menurut laporan Sky Sport Italia, Max Allegri membidik satu profil di lini tengah. Dia ingin mengontrak Pierre-Emile Hojbjerg atau profil serupa musim dingin ini.
Juventus tampaknya hampir merekrut gelandang bertahan berpengalaman dari Tottenham Hotspur, dan mereka juga sangat terlibat dalam pertarungan untuk merekrut Kalvin Phillips dari Manchester City.
Dengan minat besar yang ditunjukkan oleh Juventus terhadap pemain dan karakteristik individual mereka, nampaknya Bianconeri berkeinginan untuk merekrut gelandang yang telah terbukti memiliki ketangguhan, fokus pada pertahanan, dan kemampuan yang tidak diragukan lagi dalam menguasai bola.
Namun, prioritas Juve adalah di sisi pertahanan sehingga mereka dapat memasangkan seseorang sebagai gelandang bertahan di samping Manuel Locatelli, yang memungkinkan Locatelli bermain lebih jauh di lini depan atau mengerahkan lebih banyak kontrol menyerang sebagai regista yang lebih murni dalam skema tersebut.
Pemain Juventus, Kenan Yildiz
- Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Locatelli bisa menjadi pemain terbaik Bianconeri secara keseluruhan dan bisa dibilang gelandang terbaik di Serie A selama musim terakhirnya bersama Sassuolo sebelum pindah ke Turin.
Juventini melihat kilasan sepak bola kelas dunia darinya di musim 2022/23, namun ia harus menghabiskan begitu banyak waktu untuk melindungi dan bertahan sehingga ia tidak bisa sering melakukan playmake.
Karena Juventus memerlukan sedikit serangan ekstra dan berkelas, Locatelli memiliki dukungan defensif untuk bersandar akan masuk akal. Allegri menyukai soliditas pertahanan, melihat bagaimana ia membentuk Juve.
Hal ini membuat Juventini frustrasi namun bisa menjadi kekuatan besar dalam perburuan gelar Serie A yang melelahkan dengan lawan seperti Inter, yang mencapai Final Liga Champions pada 2022/23.
