Sandro Tonali Jadikan Judi Online Sebagai Jimat Keberuntungan di AC Milan

Gelandang AC Milan, Sandro Tonali
Sumber :
  • twitter.com/acmilan

Italia – Sandro Tonali sedang menjalani perawatan karena kecanduan judi online. Dia telah menyadari punya masalah dan ingin benar-benar meninggalkan kebiasaan negatif tersebut.

Terkuak, Alwin Kiemas Jadi Bendahara di Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi

Sandro Tonali menjalani perawatan di bawah penanganan Profesor Gabriele Sani. Terapi ini dilakukan sembari dia melakukan proses tawar-menawar dengan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengenai hukuman.

Gabriele Sani mengatakan, kasus kecanduan judi online Tonali ini harus dilihat secara mendalam. Sebagian dari mereka yang terjerumus di dalamnya menganggap hal ini bagian dari kenikmatan.

Hebatnya Adhi Kismanto, Tak Lolos Seleksi Komdigi Tapi Bisa Atur ASN soal Blokir Judol

Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali

Photo :
  • AP Photo/Steve Luciano

"Kecanduan perjudian adalah ketergantungan patologis dan ada beberapa definisi yang diakui secara internasional untuk mengenali dan mengidentifikasinya," kata Sani, dikutip dari Football Italia.

Ditjen Imigrasi Pulangkan Buron Scamming Filipina, Ditukar dengan DPO Judol Indonesia

"Yang paling nyata adalah ketika kenikmatan berjudi digantikan dengan perasaan 'kebutuhan' untuk melakukannya," imbuhnya.

 

Menurut Sani, masalah ini bisa menyerang siapa saja. Tapi, terkhusus pemain muda seperti Tonali, ini bisa karena adanya tekanan dari luar dan perhatian media.

Pemain AC Milan, Sandro Tonali

Photo :
  • Football Addict

"Patologi ini bisa menyerang siapa saja, tanpa membeda-bedakan. Pemain muda memiliki tekanan dan tanggung jawab terhadap tekanan eksternal dan perhatian media," tutur Sani.

"Ini adalah situasi yang dapat menimbulkan kecemasan dan mekanisme disfungsional untuk 'menyembuhkan' kecemasan, dapat menjadi adrenalin dalam perjudian. Ini jadi perilaku kompulsif, sesuatu yang tidak dapat mereka kendalikan, dan pada akhirnya memenangkan uang jadi tidak relevan lagi."

Bukan cuma Tonali yang terlibat masalah kecanduan judi online. Pemain muda Italia lainnya, Nicolo Fagioli juga terlibat masalah yang sama.

Akan tetapi, Tonali kemungkinan menjadi yang paling banyak mendapat hukuman dari FIGC. Karena dia pernah memasang taruhan kepada timnya sendiri, yakni AC Milan dan Brescia.

Kebiasan inilah yang dapat membuat Tonali dihukum karena dugaan turut mempengaruhi hasil pertandingan. Sani juga angkat bicara mengenai hal tersebut.

"Seorang pecandu memiliki ritual dalam perilakunya dan mengikuti rangkaian 'keberuntungan'. Inilah sebabnya Sandro memasang taruhan pada Milan untuk menang. Itu adalah bagian dari jimat keberuntungannya, yang kami sebut sebagai 'pikiran ajaib' dalam perawatan ini," ujar Sani.

Politisi Golkar, Mukhamad Misbakhun

Misbakhun Ajak Konstituennya Perangi Judi Online dan Waspadai Pinjol

Judi online dan pinjaman online, sudah menyengsarakan masyarakat. Untuk itu, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, meminta masyarakat di Pasuruan memerangi bahaya itu.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024