Sandro Tonali Jadikan Judi Online Sebagai Jimat Keberuntungan di AC Milan
- twitter.com/acmilan
Italia – Sandro Tonali sedang menjalani perawatan karena kecanduan judi online. Dia telah menyadari punya masalah dan ingin benar-benar meninggalkan kebiasaan negatif tersebut.
Sandro Tonali menjalani perawatan di bawah penanganan Profesor Gabriele Sani. Terapi ini dilakukan sembari dia melakukan proses tawar-menawar dengan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengenai hukuman.
Gabriele Sani mengatakan, kasus kecanduan judi online Tonali ini harus dilihat secara mendalam. Sebagian dari mereka yang terjerumus di dalamnya menganggap hal ini bagian dari kenikmatan.
"Kecanduan perjudian adalah ketergantungan patologis dan ada beberapa definisi yang diakui secara internasional untuk mengenali dan mengidentifikasinya," kata Sani, dikutip dari Football Italia.
"Yang paling nyata adalah ketika kenikmatan berjudi digantikan dengan perasaan 'kebutuhan' untuk melakukannya," imbuhnya.
Menurut Sani, masalah ini bisa menyerang siapa saja. Tapi, terkhusus pemain muda seperti Tonali, ini bisa karena adanya tekanan dari luar dan perhatian media.
"Patologi ini bisa menyerang siapa saja, tanpa membeda-bedakan. Pemain muda memiliki tekanan dan tanggung jawab terhadap tekanan eksternal dan perhatian media," tutur Sani.
"Ini adalah situasi yang dapat menimbulkan kecemasan dan mekanisme disfungsional untuk 'menyembuhkan' kecemasan, dapat menjadi adrenalin dalam perjudian. Ini jadi perilaku kompulsif, sesuatu yang tidak dapat mereka kendalikan, dan pada akhirnya memenangkan uang jadi tidak relevan lagi."
Bukan cuma Tonali yang terlibat masalah kecanduan judi online. Pemain muda Italia lainnya, Nicolo Fagioli juga terlibat masalah yang sama.
Akan tetapi, Tonali kemungkinan menjadi yang paling banyak mendapat hukuman dari FIGC. Karena dia pernah memasang taruhan kepada timnya sendiri, yakni AC Milan dan Brescia.
Kebiasan inilah yang dapat membuat Tonali dihukum karena dugaan turut mempengaruhi hasil pertandingan. Sani juga angkat bicara mengenai hal tersebut.
"Seorang pecandu memiliki ritual dalam perilakunya dan mengikuti rangkaian 'keberuntungan'. Inilah sebabnya Sandro memasang taruhan pada Milan untuk menang. Itu adalah bagian dari jimat keberuntungannya, yang kami sebut sebagai 'pikiran ajaib' dalam perawatan ini," ujar Sani.