Juventus Berkasus Lagi, Calon Bintang Masa Depan Terancam Sanksi 3 Tahun Akibat Judi

Nicolo Fagioli
Sumber :
  • instagram

TURIN – Masalah seperti tak pernah berhenti menghantam Juventus. Musim lalu mereka terkena hukuman pengurangan poin atas kasus capital gain.

Lalu mereka juga dihadapkan dengan kasus penggelapan laporan gaji pemain semasa COVID-19. Dan belum lama ini, Paul Pogba dinyatakan positif doping dan kini terancam hukuman berat.

Rupanya problem belum tuntas. Masih ada lagi kasus yang membuat Juventus kembali ketar-ketir, kali ini melibatkan calon bintang masa depan mereka, Nicolo Fagioli.

Laporan Media Italia, Fagioli terlibat dalam judi ilegal. Kini kasusnya tengah diselediki kejaksaan dan segera mendapatkan kepastian hukum.

Kejaksaan juga menyoroti kemungkinan Fagioli terlibat dalam kasus pengaturan skor. Bila keduanya terbukti, maka hukuman maksimal yang menanti ialah larangan bermain sampai tiga tahun.

Sementara Tuttomercato menyebut, kalau Fagioli sendiri yang dengan suka rela melaporkan diri telah terlibat dalam kasus judi ilegal. Oleh sebab itu, sangat terbuka peluang baginya untuk mendapat keringanan atas kesalahan yang telah dilakukan tersebut.

Pemain Juventus, Nicolo Fagioli rayakan gol ke gawang Inter Milan

Photo :
  • Marco Alpozzi/LaPresse via AP
AC Milan Dibuat Geram

"Kami sedang menghadapi situasi ini dengan tenang dan bertanggung jawab. Klien kami akan sepenuhnya bersikap transparan dan siap bekerja sama dengan otoritas keadilan olahraga atau sipil," ujar kuasa hukum Fagioli.

Diketahui Fagioli merupakan pemain muda binaan akademi Juventus. Sejak musim lalu dia sudah banyak bermain di tim utama dan mulai mendapat kepercayaan sebagai andalan di lapangan tengah.

Tugas Berat Jay Idzes Bendung Bomber Ganas Atalanta, Bisa Menang Enggak Yah?
Antonio Silva

Juventus Bisa Minta Bantuan Agen Super Datangkan Pemain Muda Berbakat Benfica Ini

Raksasa Serie A Juventus sedang mencari bek tengah baru setelah kehilangan Gleison Bremer dan Juan Cabal karena cedera panjang. 

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024