Gagal ke MU Gara-gara Ibunya, Rabiot Dapat Perpanjangan Kontrak dari Juventus
- AP
VIVA – Adrien Rabiot bersiap untuk melakukan pembicaraan baru untuk memperpanjang kontraknya di Juventus setelah kemungkinan pindah ke Manchester United dibatalkan oleh tuntutan ibunya.
Pemain internasional Prancis itu sebelumnya telah digariskan oleh Erik ten Hag sebagai target, dengan direktur sepak bola United John Murtough terbang ke Turin pada bulan Juni untuk membahas kesepakatan.
Namun agen Rabiot, Veronique, yang merupakan ibunya, dilaporkan meminta kontrak tiga tahun senilai £8,6 juta per musim untuk putranya.
Dia juga menginginkan bayaran yang besar untuk perannya dalam transfer tersebut dan sebagai gantinya pemain berusia 28 tahun itu menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun dengan Juventus, yang dia gabung dari PSG pada tahun 2019.
Dan telah membuat awal yang baik untuk musim ini di Italia. , Juve kini ingin mengikat sang gelandang untuk jangka panjang.
Menurut Tuttosport, dia akan ditawari perpanjangan kontrak baru berdurasi tiga tahun, yang berlangsung hingga musim panas 2027. Pembicaraan antara dewan direksi Juventus dan keluarga Rabiot dijadwalkan pada November.
Memang, 'Nyonya Tua' sadar bahwa sang pemain akan dapat menyetujui perjanjian pra-kontrak dengan tim luar negeri pada bulan Januari, dan United akan memantau perkembangannya.
Dan dia masih bisa tetap membuka pilihannya hingga musim panas mendatang ketika dia secara teknis akan berstatus bebas transfer.
Ten Hag memang mengontrak gelandang Chelsea Mason Mount seharga £58 juta di musim panas, meskipun ia belum tampil mengesankan untuk Setan Merah. Dan setelah kehilangan Rabiot, kesepakatan pinjaman diselesaikan untuk pemain Fiorentina Sofyan Amrabat.
Namun pemain internasional Maroko Amrabat juga mengalami awal yang buruk di United, berjuang dalam kekalahan dari Crystal Palace pada hari Sabtu setelah ditempatkan dalam peran bek kiri yang tidak biasa. Di tengah serangkaian cedera, dan skorsing Jadon Sancho yang sedang berlangsung, bos Belanda itu sudah melihat skuadnya retak.
Pembatasan Financial Fair Play (FFP) akan membuat langkah lain bagi Rabiot menjadi pilihan yang menarik, mengingat tidak adanya biaya transfer. Namun situasinya kini jelas di luar kendali United.
