AC Milan Dihantui Kabar Perpecahan

AC Milan vs Sassuolo
Sumber :
  • AP Photo/Antonio Calanni

VIVA Bola – Lima pertandingan Serie A tanpa memetik kemenangan membuat posisi AC Milan di klasemen melorot. Anak asuh Stefano Pioli mendapatkan hasil imbang dua kali, dan tiga kekalahan.

Rafael Leao Belum Paham Kalau Berpotensi Menjadi Salah Satu Pemain Terbaik Dunia

Milan kini ada di urutan keenam klasemen Serie A 2022/2023. Memainkan 21 pertandingan, mereka membukukan 38 poin.

Rentetan hasil minor ini membuat Milan diterpa kabar tidak sedap. Ada yang menyebut, tim berjuluk I Rossoneri mengalami perpecahan internal.

Harapan Bek AC Milan untuk Sang Adik Eliano Reijnders: Timnas Indonesia dan Belanda Bertemu di Piala Dunia 2026

Bek AC Milan, Davide Calabria (kiri)

Photo :
  • https://twitter.com/acmilan

Bek Milan, Davide Calabria membantah isu tersebut. Dia menegaskan, hasil minor ini sama sekali tak diinginkan oleh mereka yang ada di dalam tim.

Tijjani Reijnders Jadi Incaran Manchester City

Isu perpecahan menurut dia adalah kabar bohong yang dimunculkan orang tak bertanggung jawab. Hal itu terus muncul dengan bermacam cerita saat Milan sedang terpuruk.

"Menang atau kalah, seperti kritik, adalah bagian dari dunia ini. Kami menerimanya dan kami adalah yang pertama tidak bahagia dan ingin mengubah banyak hal," kata Calabria, dikutip dari Tribal Football.

Fiorentina vs AC Milan

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno

"Apa yang benar-benar tidak kami terima adalah kebohongan yang tak terhitung jumlahnya yang telah keluar selama beberapa hari, melibatkan rekan satu tim saya dan saya sendiri," imbuhnya.

Calabria memastikan skuad Milan saat ini tetap solid. Dia yakin akan ada momentum kebangkitan, dan kembali mendapatkan hasil baik.

Kepercayaan itu muncul karena Milan memiliki skuad yang fantastis. Tak ada perpecahan yang dialami, karena hubungan antarpersonal tetap baik.

"Skuad kami fantastis, sehat, dan terutama terdiri dari orang-orang yang saling mencintai, dengan nilai-nilai moral yang tinggi, rasa hormat, dan saling menghargai," tutur Calabria.

"Kami akan terus fokus pada pekerjaan kami dengan kepala di lapangan dan menghentikan tuduhan absurd ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya