Juventus dalam Bahaya, Penyerang Andalan Diburu Chelsea dan Arsenal
- Marco Alpozzi/LaPresse via AP
VIVA Bola – Chelsea dan Arsenal sedang memburu penyerang andalan Juventus, Dusan Vlahovic. Kedua klub Premier League itu serius untuk mendatangkan sang pemain.
Vlahovic masuk dalam daftar buruan Chelsea dan Arsenal karena mereka amat butuh. Pemain cedera panjang jadi alasan kedua tim ingin membajak Vlahovic.
Chelsea ingin mendapatkan penyerang asal Serbia tersebut karena butuh pengganti Armando Broja. Sementara Arsenal mau pemain baru di lini depan menyusul cedera panjang Gabriel Jesus.
Gabriel Jesus Jalani Oprasi Lutut
- Instagram: Gabriel Jesus
Mengutip Corriere Dello Sport, ketertarikan dari kedua klub tersebut disambut positif oleh Darko Ristic, selaku agen dari Vlahovic. Ristic siap berbicara dengan Chelsea dan Arsenal.
Yang membuat Juventus tak nyaman dengan situasi ini adalah keinginan Chelsea dan Arsenal merekrut Vlahovic pada bursa transfer Januari 2023. Padahal mereka masih butuh jasa sang penyerang.
Tapi Juventus juga tak bisa tetap menahan Vlahovic. Karena ada sinyal dari sang pemain juga tertarik untuk berkarier di Premier League.
Produktif di Juventus
Pemain Juventus, Dusan Vlahovic rayakan gol
- Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Juventus mendatangkan Vlahovic pada Januari 2022. Ketika itu penyerang berusia 22 tahun tampil gemilang bersama Fiorentina di Serie A.
Karena itulah Juventus tak ragu untuk melayangkan tawaran. Klub berjuluk Si Nyonya Tua menebus Vlahovic dengan mahar Rp1,4 triliun.
Ketika kepindahan itu terjadi, Vlahovic menjadi sasaran kemarahan pendukung Fiorentina. Sebab mereka kecewa, sang pemain menolak untuk bertahan.
Di musim ini, Vlahovic menjadi andalan di lini depan Juventus. Dia telah memainkan 10 pertandingan Serie A dengan sumbangan enam gol.
Sayangnya pada pekan ke-12 Serie A, Vlahovic harus menepi karena cedera. Empat pertandingan dia lewatkan sebelum Piala Dunia 2022 dilangsungkan.
Vlahovic kemudian pulih pada akhir November 2022. Serbia mengandalkannya untuk mengisi barisan penyerangan tim.
Bermain dalam dua pertandingan, dia menyumbangkan satu gol. Sayang Serbia gagal menembus fase grup karena dua kali kalah, dan sekali imbang di Grup G.
