Serie A Menolak Dianggap Lebih Rendah dari Premier League
- Massimo Paolone/LaPresse via AP
VIVA Bola – Presiden Serie A, Lorenzo Casini menolak untuk mengiyakan anggapan orang jika mereka lebih rendah dari Premier League. Baginya, anggapan itu harus disudahi.
Tak sedikit yang mulai menganggap Serie A kalah gengsi dari Premier League. Bahkan dari para pelaku sepakbola di Negeri Pizza itu sendiri.
Casini mengatakan, sudah saatnya mengakhiri perbincangan seperti itu. Menurut dia, kualitas kompetisi dilihat dari cara bermain setiap tim dan persaingannya, bukan hal lain.
"Saya akan berhenti mengatakan bahwa kami tidak berada di level Premier League. Karena saya berpikir itu tergantung pada permainannya," kata Casini, dikutip dari Football Italia.
Casini mengajak orang yang menganggap Serie A lebih rendah dari Premier League untuk menyaksikan musim secara keseluruhan. Menurut dia, tim papan bawah pun bermain bagus.
"Saya tidak berpikir pertandingan antar tim di peringkat 20 dan 17 di Premier League lebih baik daripada pertemuan di Serie A," tuturnya.
"Jelas, melihat hasil kompetisi Eropa, Premier League, dan Serie A memiliki beberapa tim yang unggul, tapi jika kita melihat Serie A secara keseluruhan, mungkin orang perlu mengevaluasi penilaian itu," imbuh Casini.
Masalah Finansial yang Lebih Disorot
Casini boleh saja bicara mengenai kualitas permainan Serie A yang sama dengan Premier League. Namun, banyak yang bicara perbandingan mengenai finansial klub.
Salah satunya datang dari General Manager Monza, Adriano Galliani. Dia menyoroti betapa makmurnya klub-klub Inggris, bahkan tim papan bawah.
Galliani mengatakan itu ketika dia mengajukan gagasan jika Liga Super Eropa yang sempat jadi kontroversi jadi diadakan. Seharusnya, tim asal Inggris tak diajak.
"Liga Super Eropa memang bisa jadi solusi, tapi tanpa tim Inggris," ujar Galliani.
Galliani punya alasan mengatkan itu. Karena menurut dia, ompset tim Inggris bisa empat kali lipat dari 20 klub di Serie A.
Monza sebagai tim promosi di Serie A contohnya. Mereka mendapat 33 juta euro (Rp502 miliar) dari hak siar televisi, tapi ada bagian yang harus disumbangkan ke Serie B.
Sedangkan tim promosi di Premier League bisa menghasilkan Rp2,4 triliun. Itulah kenapa kemudian dia mengutarakan jika Premier League lebih baik dari Serie A.