Serie A akan Mengeningkan Cipta untuk Korban Banjir Marche

Ilustrasi mengheningkan cipta di sepakbola.
Sumber :
  • Twitter/@FIGC

VIVA Bola – Semua pertandingan Serie A akhir pekan ini akan dimulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati mereka yang meninggal dunia akibat banjir di wilayah Marche, Ancona, Italia.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

Sedikitnya 10 orang telah meninggal secara tragis selama beberapa hari terakhir setelah badai hebat yang menyebabkan salah satu banjir bandang terburuk dalam sejarah Marche.

Banjir di Marche, Italia.

Photo :
  • Vigili del Fuoco/Handout via Reuters/Channel News Asia.
Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Lebih dari 420mm hujan melanda wilayah tersebut dalam waktu kurang dari dua jam, sepertiga dari jumlah yang biasanya terlihat dalam setahun, menyebabkan cedera lebih dari 50 orang dan kematian sedikitnya 10 orang, serta empat orang lainnya masih hilang.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengonfirmasi keputusan Serie A untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk sepakbola Italia mengungkapkan kesedihan.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

"Kami terguncang dan sangat sedih dengan apa yang telah terjadi, sepakbola Italia berkumpul di sekitar orang-orang Le Marche dan keluarga para korban," ucap Gravina, seperti dikutip Football Italia, Sabtu 17 September 2022.

"Kami adalah komunitas dalam suka dan duka, itulah sebabnya mengheningkan cipta selama satu menit yanmg akan kami lakukan di semua lapangan selama akhir pekan ini membuktikan kedekatan dan rasa hormat kami terhadap mereka yang menderita akibat bencana yang melanda wilayah Marche di beberapa jam terakhir," sambungnya.

Logo Serie A

Photo :
  • Forzaitalianfootball

Beberapa pengamat berpendapat bahwa banjir itu sama merusaknya seperti gempa bumi, dan menyababkan kelumpuhan di seluruh wilayah Marche.

Seorang ahli di Italianm Society of Environmental Geology, Paola Pino d'Astore, merinci bagaimana banjir sangat sulit diprediksi dan merupakan dampak dari perubahan iklim.

"Ini adalah fenomena yang tidak dapat diubah, rasa seperti apa masa depan kita nantinya," kata Paola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya