Bos Napoli Senang Usai FIGC Tolak Larangan Pemilik Punya Banyak Klub
- express.co.uk
VIVA Bola – Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah memutuskan untuk menolak larangan pemilik memiliki banyak klub. Hal itu memungkinkan Aurelio De Laurentis untuk mempertahankan Napoli dan Bari.
Perubahan aturan awalnya berusaha menghentikan pemilik mempunyai dua klub profesional di Italia, bahkan jika mereka bersaing di kasta yang berbeda.Â
Para pemain Napoli merayakan gol.
- Twitter/@sscnapoli
Aturan yang saat ini berlaku, memungkinakna kepemilikan multi-klub selama kedua tim tidak bersaing di divisi yang sama. Sesuatu yang akhirnya membuat presiden Lazio, Claudio Lotito, melepas Salernitana setelah promosi ke Serie A, baru-baru ini.
De Laurentis telah mengajukan banding terhadap amandemen Pasal 16-bis NOIF, dan pada Kamis 28 Juli 2022, FIGC setuju untuk menunda perubahan hingga awal musim 2028/29.
Berbicara di sela-sela pertemuan Dewan Federal, Aurelio De Laurentis dari Napoli dan Luigi De Laurentis dari Bari tampak sangat gembira dengan penundaan itu.
"Amandemen yang disetujui oleh Dewan Federal FIGC tentang masalah kepemilikan multi-klub adalah tindakan akal sehat dan pilihan yang memberikan kelonggaran bagi mereka yang dalam beberapa tahun terakhir percaya pada kebangkitan sepakbola dengan menginvestasikan sumber daya ekonomi yang subtansial," ujar Aurelio De Laurentis, seperti dikutip Football Italia.
"Kami puas dan senang dengan perubahan ini dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Federal dan khususnya presiden FIGC, Gabriel Gravina atas komitmen daan kemauan yang ditunjukkan pada kesempatan ini."
"Kami telah memberika FIGC bahwa kami akan membatalkan banding yang diajukan dalam beberapa hari terakhir ke Collegio di Garanzia dello Sport dan tindakan lainnya, bahkan yang bersifat kompensasi, karena kami percaya bahwa pada waktunya telah tiba untuk membuka halaman baru untuk Italia. Sepakbola itu berdasarkan kepraktisan dan semangat kolaborasi," jelasnya.
Perubahan ini memungkinkan keluarga De Laurentis untuk mempertahankan Napoli dan Bari hingga awal musim 2028/29, kecuali Bari promosi ke Serie A, yang akan memaksa mereka menjual salah satu dari dua klub tersebut.
