Jose Mourinho Masih Ada di Hati Suporter Inter Milan

Jose Mourinho dan Simone Inzaghi
Sumber :
  • twitter.com/Inter_en

VIVA – Jose Mourinho kembali lagi ke Giuseppe Meazza untuk membawa tim asuhannya menghadapi Inter Milan. Kali ini dia memimpin AS Roma untuk melakoni laga perempatfinal Coppa Italia, Rabu dini hari WIB 9 Februari 2022.

Inter Milan Kesulitan Bongkar Pertahanan Jay Idzes Cs, Simone Inzaghi: Kami Seharusnya ....

Ini adalah kali pertama Mourinho menghadapi Inter sejak dia hengkang pada 2010. Sambutan dari suporter di luar dugaan. Masih banyak yang menyisakan ruang di hatinya untuk juru taktik berjuluk The Special One.

Para pendukung Inter mulai bersorak untuk Mourinho begitu daftar susunan pemain Roma diumumkan. Ultras yang berada di Curva Nord membentangkan spanduk yang didedikasikan kepada pelatih asal Portugal tersebut.

Inter Milan Vs Venezia, Mampukah Jay Idzes Redam Ketajaman Lautaro Martinez?

"Selamat datang kembali ke rumah, Jose." Begitulah kalimat yang tertera pada spanduk tersebut. Ini menjadi bukti, jika persembahan treble winners Mourinho ketika membesut Inter masih jadi yang paling membanggakan.

Hampir seluruh penonton di Giuseppe Meazza meneriakkan nama Mourinho. Mereka mengucapkan terima kasih kepada mantan juru taktik.

Posisi 7 Ballon d'Or Bukti Keganasan Lautaro Martinez di Inter Milan dan Timnas Argentina

Bahkan ada momen menarik ketika Mourinho berdebat dengan wasit di akhir babak pertama dan berujung kartu kuning. Para suporter tuan rumah justru memberi pembelaan kepadanya.

Pertandingan Inter Milan vs AS Roma

Photo :
  • twitter.com/Inter_en

Jika suporter masih memberikan ruang untuk Mourinho, hal berbeda ditunjukkan oleh manajemen. Direktur Inter, Beppe Marotta menegaskan jika klub sama sekali tidak memikirkan untuk mendatangkan Mourinho lagi.

Dia mengutarakan hal tersebut beberapa waktu lalu, ketika Inter masih mencari pelatih baru. Diakui oleh Marotta, sosok Mourinho memang mengukir sejarah besar, tapi bukan berarti dia jadi pilihan untuk didatangkan kembali.

"Itu tidak pernah dipertimbangkan. Mourinho menulis halaman terbesar dalam buku sejarah klub ini, jadi dia layak mendapat pujian dan penghargaan. Hanya ini yang bisa kami katakan," tutur Marotta.

Sayang bagi Mourinho, dalam pertandingan kali ini, dia tak berhasil membawa Roma memetik hasil maksimal. Kekalahan dua gol tanpa balas harus dirasakan oleh anak asuhnya.

Inter mencetak gol cepat ke gawang Roma. Pada menit kedua, Edin Dzeko yang mengukir nama di papan skor. Kemudian Alexis Sanchez menggandakannya pada menit 68.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya