Mourinho Marah-marah Lagi, Seret Inter, Juventus, dan Milan

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • twitter.com/ASRomaEN

VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tak bisa lagi menyembunyikan amarah saat bermain imbang tanpa gol melawan Genoa dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Sabtu malam WIB 5 Februari 2022. Dia merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Parahnya Netizen Indonesia, Dusan Vlahovic Diserang Gara-gara Marah ke Jay Idzes

Hal ini disebabkan perlakuan wasit kepada pemain Roma, Nicolo Zaniolo. Dia mendapat kartu merah karena berbeda pendapat mengenai gol yang dianulir.

Zaniolo mencetak gol di menit akhir pertandingan. Tapi kemudian wasit membatalkannya setelah meninjau video assistant referee (VAR). Ada pelanggaran lebih dulu yang dilakukan Tammy Abraham.

Kapten Juventus Angkat Bicara soal Perselisihan Pemain dengan Suporter saat Lawan Venezia

"Saya berbicara dengan wasit. Karena menurut saya dia salah," kata Mourinho usai pertandingan, dikutip dari Dazn.

Mourinho tak sungkan untuk menyeret Inter Milan, Juventus, dan AC Milan dalam masalah ini. Menurut dia, Zaniolo diperlakukan tidak adil karena menjadi pemain Roma.

Jay Idzes Jebol Gawang Juventus! Golnya Nyaris Bawa Venezia Menang

Tim yang dianggap lebih kecil bagi orang-orang di Serie A. Andai saja ada pemain dari Inter, Juventus, dan Milan yang melakukan hal sama, menurut Mourinho akan bebas dari hukuman.

Pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo

Photo :
  • twitter.com/ASRomaEN

"Apakah menurut Anda jika Zaniolo bermain untuk Inter, Juventus, atau Milan, situasi sama akan terjadi? Dia belum diberi penalti sepanjang musim ini, dia terus dilanggar," tutur Mourinho.

"Dia membuka mulutnya dan secara otomatis mendapat kartu kuning. Dia mendapat tujuh atau delapan kartu kuning dan dua karti merah. Pemain kreatif seperti Zaniolo," imbuhnya.

Mourinho membela Zaniolo karena melihat situasi yang terjadi di lapangan. Ketika itu dia mencetak gol yang bisa membuat Roma mengunci tiga angka.

Tapi kemudian wasit menganulirnya. Dan menurut dia lagi, jika upaya Abraham mengambil bola dari lawan dianggap pelanggaran, akan sangat membingungkan.

Zaniolo awalnya mendapat kartu kuning karena melakukan selebrasi. Kemudian ketika golnya dianulir, dia coba mendebat wasit, dan kartu merah pun diberikan kepadanya.

"Jika saya seorang wasit, setelah seseorang melakukan selebrasi pada menit ke-90, melihat gol dianulir, tentu saja frustrasi. Anda bisa memberinya kartu kuning. Hanya itu," ujar Mourinho.

"Apakah menurut Anda kartu merah akan diberikan, misalnya kepada Lautaro Martinez, untuk Inter di San Siro? Atau Giorgio Chiellini di Juventus Stadium? Atau Zlatan Ibrahimovic di San Siro?"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya