Jadi Pahlawan Inter Milan, Sanchez: Saya Seperti Singa yang Dikurung

Winger Inter Milan, Alexis Sanchez
Sumber :
  • Football Italia

VIVA – Inter Milan sukses memastikan gelar Supercoppa Italia 2021. Secara dramatis, La Beneamata menang tipis 2-1 atas Juventus lewat babak tambahan di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari WIB, 13 Januari 2022. 

Inter tampil agresif dalam laga ini. Armada Simone Inzaghi membuat pertahanan Juve ekstra waspada. 

Salah satu peluang Inter datang di menit 8. Lautaro Martinez mendapatkan celah untuk melepaskan tembakan. Sayang, tendangannya masih melebar dari gawang Bianconeri.

Perlahan, Juve mampu keluar dari tekanan Inter. Bianconeri mendominasi jalannya laga hingga membuka keunggulan di menit 25. 

Umpan silang dari Alvaro Morata disambut Weston McKennie. Sundulan McKennie bersarang di gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic. 

Inter mendapat hadiah penalti di menit 35. Wasit Daniele Doveri menunjuk titik putih usai Mattia De Sciglio melanggar Edin Dzeko di kotak terlarang. 

Lautaro Martinez yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan tenang, dia memperdaya kiper Juve, Mattia Perin.

Inter mendominasi jalannya pertandingan. Namun, serangan mereka acapkali menemu jalan buntu. 

Inter Milan Vs Venezia, Mampukah Jay Idzes Redam Ketajaman Lautaro Martinez?

Tak ada gol tambahan dalam waktu normal 2x45 menit. Duel dilanjutkan dengan 2x15 menit extra time atau babak tambahan. 

Pertandingan semakin seru di masa tambahan. Inter nyaris mencetak gol di menit 96. Tandukan Alexis Sanchez masih melebar dari gawang Juventus.

Posisi 7 Ballon d'Or Bukti Keganasan Lautaro Martinez di Inter Milan dan Timnas Argentina

Saat laga sepertinya akan ditentukan lewat adu penalti, Inter sukses memastikan kemenangan. Alexis Sanchez menjadi pahlawan Inter. 

Sanchez membobol gawang Perrin di menit 120+1. Dia memanfaatkan sodoran Matteo Darmian dari jarak dekat. 

Kocak! Nama Pemain Young Boys Lawan Inter Milan: Males Blum Lauper

Inter dipastikan juara Supercoppa Italia dengan kemenangan 2-1. Mereka pun merebut gelar ini untuk keenam kalinya setelah 1989, 2005, 2006, 2008, dan 2010.

Kata Alexis Sanchez

Usai menjadi pahlawan Inter, Sanchez buka suara. Ia mengibaratkan diri seperti singa yang dikurung.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya merasa seperti singa yang dikurung, saya tidak sedang bermain! Conte tiba suatu hari dan berkata, tidak ada orang lain seperti Anda, dia akan menempatkan saya di 15 menit terakhir dan berkata saya akan membuat perbedaan. Saya bilang pakai saya lebih awal, saya juga bisa membuat perbedaan," ujar Sanchez dikutip dari Football Italia.

"Ini adalah auman singa. Saya lapar dan merasa ingin memenangkan sesuatu malam ini! Kami berada di jalur yang benar dengan pemain yang tepat dan kami harus terus seperti ini,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya