Juventus Vs AS Roma: Allegri Absen, Mourinho Lolos dari Hukuman

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri
Sumber :
  • Twitter/@juventusfc

VIVA – Duel Juventus vs AS Roma akan jadi sajian Serie A, Senin dini hari WIB 10 Januari 2022. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Allianz Stadium. Namun, tuan rumah dipastikan tanpa didampingi sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Paul Pogba Bisa Ngomong Bahasa Indonesia Berkat IShowSpeed: Minggir Lu Miskin

Allegri dijatuhi hukuman tidak boleh mendampingi tim dalam satu pertandingan. Sebabnya adalah komentar ofensif kepada wasit usai pertandingan Juventus melawan Napoli pekan lalu.

Usai duel yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1 tersebut, Allegri mengeluhkan keputusan wasit Simone Sozza. Dia menganggap Juventus dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak adil. Tapi, komentarnya itu dianggap terlalu keras.

1 Poin yang Dibawa Juventus dari Markas Lille Sudah Cukup Membuat Motta Merasa Puas

Dia tak bisa berbicara banyak mengenai hukumannya ini, meski merasakan kecewa yang begitu besar karena harus absen memimpin timnya melawan Roma.

"Itu terjadi. Hal-hal itu terjadi. Tidak perlu mengatakan lebih banyak atau berkomentar," tutur Allegri menanggapi hukumannya, dikutip dari Football Italia.

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Akibat dari hukumannya tersebut, Juventus akan didampingi oleh Marco Landucci. Sang asisten pelatih itu akan memimpin tim menghadapi Roma yang juga sedang dalam kondisi tidak baik usai kalah 1-3 dari AC Milan, pekan lalu.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho

Photo :
  • twitter.com/ASRomaEN

Pendukung Juventus banyak yang tidak senang dengan situasi ini. Mereka menganggap hukuman yang diberikan tidak adil. Mengingat di pekan lalu, pelatih Roma, Jose Mourinho juga berkomentar keras soal wasit.

Pada pertandingan tersebut, Roma mendapatkan dua kartu merah. Mereka juga mendapatkan hukuman penalti. Usai pertandingan, Mourinho mengungkap rasa kecewanya.

Komentar Mourinho

Wasit dan video assistant referee (VAR) yang menjadi sasaran kritik juru taktik asal Portugal tersebut. Menurut dia, mereka yang terlibat dalam pertandingan itu sebagai pengadil tidak konsisten.

"Kualitasnya juga kurang untuk wasit dan VAR. Saya melihat Tammy (Abraham) menggerakkan lengannya, tapi itu bukan gerakan sengaja untuk menghentikan bola. Jika Anda memberikan ini sebagai penalti, maka berikan juga pelanggaran terhadap Zaniolo dan Ibanez. Berikan ketiganya atau jangan berikan salah satunya," kata Mourinho.

"Kami ingin konsistensi dalam keputusan. Inilah mengapa saya berpikir level kualitasnya rendah. Kami juga tidak beruntung dengan wasit. Wasit tidak memiliki karakter pada hari ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya