2 Hal yang Bikin Jose Mourinho Kesal di Laga AC Milan Vs AS Roma
- twitter.com/ASRomaEN
VIVA – AS Roma menelan kekalahan 1-3 saat melawat ke San Siro, markas AC Milan dalam lanjutan Serie A, Jumat dini hari 7 Januari 2022. Kekalahan ini memunculkan kekecewaan berat bagi pelatih Jose Mourinho.
Juru taktik asal Portugal itu menganggap anak asuhnya tidak bermain maksimal. Mereka membiarkan Milan mendapatkan bola dengan sangat mudah.
Gol cepat terjadi pada pertandingan ini. Milan membuka keunggulan pada menit delapan lewat eksekusi penalti Olivier Giroud. Lalu pada menit 17, giliran Junior Messias menggandakan keunggulan tuan rumah.
Meski tertinggal dua gol, tapi Roma masih bisa memberi perlawanan. Mereka terus melancarkan serangan dan Tammy Abraham memangkas ketertinggalan pada menit ke-40.
Sial bagi Roma. Karena pada 74 mereka harus kehilangan satu pemain, Rick Karsdorp. Milan mencetak gol lagi pada menit 82 melalui Rafael Leao.
Di pengujung laga, giliran Gianluca Mancini juga ikut diusir wasit keluar lapangan. Menurut Mourinho, awal petaka kekalahan anak asuhnya dalam laga ini adalah kartu merah.
"Kami masih dalam trek, bahkan ketika tertinggal 0-2. Tapi, ketika Rick Kasdorp dikeluarkan dari lapangan, itu sudah berakhir," kata Mourinho, dikutip dari DAZN.
"Karena itu, kinerjanya berada di level yang sangat rendah. Jika Anda melihat dua gol pembukan, kami memberikan bola dengan sangat murah. Kualitasnya benar-benar kurang hari ini. Saya tidak menyukai wasit atau tim saya hari ini," imbuhnya.
Mourinho awalnya tidak mau mengeluhkan situasi yang dialami anak asuhnya. Tapi keputusan wasit dan video assistant referee (VAR) benar-benar membuatnya merasa kecewa.
"Saya tidak suka melakukan ini, tapi saya harus mengatakan bahwa saya tidak mengerti apa yang dilakukan wasit dan VAR dalam pertandingan hari ini," tutur Mourinho.
Performa buruk anak asuhnya ini harus segera diperbaiki. Mourinho butuh kebangkitan agar di pertandingan selanjutnya Roma merebut kemenangan.