Juventus Sedang Diselidiki Atas Tuduhan Pemalsuan

Logo baru Juventus
Sumber :
  • Juventus.com

VIVA – Media Italia, La Gazzetta dello Sport mengabarkan, Presiden Juventus Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedvel, dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang sekarang di Tottenham Hotspur, sedang diselidiki atas tuduhan pemalsuan pembukuan dan perpindahan uang senilai 50 juta euro dalam kasus capital gain.

Parahnya Netizen Indonesia, Dusan Vlahovic Diserang Gara-gara Marah ke Jay Idzes

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Guardia di Finanzia atau polisi keuangan Italia telah tiba di markas latihan Juventus di Continassa, pada hari ini, Sabtu 27 November 2021, untuk mengumpulkan informasi dan semua dokumen yang diperlukan, sehubungan dengan aktivitas keuangan mereka selama 2018 hingga 2021.

Presiden Juventus Andrea Agnelli

Photo :
  • italiansoccerseriea.com
Kapten Juventus Angkat Bicara soal Perselisihan Pemain dengan Suporter saat Lawan Venezia

Sebuah berkas telah dibeberkan oleh Kantor Kejaksaan Turin setelah penyidikan CONSOB (Komisi Nasional Perusahaan dan Bursa Efek) dan COVISOC (Komisi Pengawas Klub Sepakbola Profesional) atas kasus capital gain di Serie A.

Laporan tersebut mengklaim perpindahan uang senilan 50 juta euro telah terjadi dan La Gazzetta dello Sport mengklaim enam orang di Juventus sedang diselidiki atas tuduhan pemalsuan, termasuk presiden Andrea Agnelli.

Jay Idzes Jebol Gawang Juventus! Golnya Nyaris Bawa Venezia Menang

Jaksa penuntut umum Turin membuka kasus ini setelah CONSOB meluncurkan pemeriksaan pada Juli lalu dan laporan COVISOC juga memicu jaksa federal juga menyelidikinya.

La Gazzetta dello Sport juga melaporkan bahwa COVISOC melihat, perlu ada penyelidikan lebih lanjut terkait dengan operasi capital gain, khususnya yang berkaitan dengan barter yang melibatkan Miralem Pjanic dan Arthur Melo, pada tahun 2020.

Korban kasus pemalsuan dokumen RUPSLB BSB, Mulyadi

Korban Minta Bareskrim Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB

Korban menilai penetapan tersangka yang dilakukan penyidik saat ini masih belum mengungkap seluruh pelaku yang terlibat.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024