Akhirnya, Donnarumma Ungkap Alasan Tinggalkan AC Milan
- twitter.com/PSG_English
VIVA – Kiper Paris Saint Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma mengungkapkan, kepergiannya dari AC Milan adalah keputusannya sendiri. Jawara Piala Eropa 2020 itu menegaskan, agen Mino Raiola tidak memengaruhi pilihannya.
"Ada keputusan yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk berpikir. Ini pilihan profesional saya, saya selalu memutuskannya sendiri," kata Donnarumma seperti dilansir Tribal Football, Jumat 20 Agustus 2021.
"Keluarga saya selalu memberi saya kebebasan dan selalu mendukung saya. Hal yang sama berlaku untuk Mino (Raiola). Dia selalu menghormati pilihan para pemainnya, setelah itu ia jelas berusaha untuk memuaskan keinginan mereka."
Donnarumma menampik dirinya menghubungi banyak klub lain. Dia mengaku hanya fokus di Piala Eropa 2020 lalu bersama Timnas Italia. Pasalnya, dia yakin performa apik di ajang itu akan membuat dirinya dikontak banyak klub.
“Saya meninggalkan AC Milan dan tidak memiliki kontak dengan klub lain, saya bersumpah. Tapi saya yakin dengan penampilan di Piala Eropa yang bagus, klub lain akan menghubungi saya," jelas kiper muda Timnas Italia itu.
"Ketika saya menandatangani kontrak, presiden mengatakan kepada saya: 'Kami akhirnya bersama'. Sekarang saya sangat senang dan sangat santai. Musim lalu, PSG tidak memenangkan Ligue 1, tetapi tujuan sebenarnya adalah: Liga Champions."
"Paris selalu mengikutiku (sejak lama)," tambah Donnarumma.
Tentang keputusan untuk pergi, Donnarumma juga menyatakan: "Saya tidak ingin berbicara tentang musim lalu, itu tidak masuk akal hari ini. Saya menghabiskan delapan tahun di Milan, itu adalah rumah saya, saya memiliki momen-momen indah di sana."
"Saya sangat menghormati semua orang yang bekerja di klub, Milan adalah klub yang masih memberi saya rasa hingga hari ini."
"Tetapi hidup dibuat dari pilihan, saya memiliki ambisi yang berbeda. Saya akan selamanya tetap menjadi tifosi Milan. Saya perlu berubah untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi yang terkuat. Saya merasa perlu ruang baru, untuk realitas baru."