Dilema Pirlo di Hari Ultah, Juara Coppa Italia tapi Terancam Pemecatan

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo
Sumber :
  • instagram

VIVA – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, merasakan dilema di hari ulang tahunnya. Di satu sisi, Pirlo bahagia lantaran juara Coppa Italia, tapi di sisi lain dirinya sedang terancam pemecatan.

Paul Pogba Bisa Ngomong Bahasa Indonesia Berkat IShowSpeed: Minggir Lu Miskin

Masa depan Pirlo bersama Juventus tengah berada dalam situasi abu-abu setelah gagal membawa Juventus mempertahankan Scudetto Serie A. Posisinya semakin terancam bila sampai tak meloloskan Si Nyonya Tua ke Liga Champions musim depan.

Saat ini, Bianconeri masih tertahan di posisi kelima dengan 75 poin. Terpaut satu poin dari zona aman Liga Champions yang ditempati Napoli.

1 Poin yang Dibawa Juventus dari Markas Lille Sudah Cukup Membuat Motta Merasa Puas

Meskipun menang di laga pamungkas, Cristiano Ronaldo cs tetap harus menggantungkan nasib dengan hasil dari duel Milan dan Napoli. Dan itu membuat manajemen kabarnya berang.

Namun, Pirlo sebenarnya punya senjata untuk tetap mempertahankan pekerjaannya. Pasalnya, dia mampu memberikan dua trofi, Supercoppa Italia dan Coppa Italia, di musim perdananya.

Juventus Mau Panggil Pulang, Pemainnya Masih Nyaman Jadi Pinjaman

Leonardo Bonucci cs baru saja membungkam Atalanta di partai final dengan kemenangan 2-1. Gol Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa hanya mampu dibalas Ruslan Malinovskyi.

Perayaan juara itu datang tepat di hari ulang tahun Pirlo yang ke-42, 19 Mei 2021. Sayangnya, kebahagiaan Pirlo tak dirasakan penuh karena posisinya sedang di ujung tanduk.

"Kami ingin menang, membawa trofi ini pulang, terlepas musim ini bukanlah musim yang positif. Kami bangkit bersama, memasukkan ke pikiran kami bahwa trofi ini adalah target yang penting," kata Pirlo dikutip Football Italia.

"Kami mengalahkan tim hebat di semifinal dan final, jadi Juventus pantas meraih trofi ini," lanjut dia.

Maka itu, Pirlo berupaya meyakinkan manajemen dengan pencapaiannya sepanjang musim ini. Dia ingin bertahan dan meneruskan pekerjaannya melatih Si Nyonya Tua.

"Tentu saja, saya akan memastikan diri saya tetap di posisi ini. Saya mencintai sepakbola sejak kecil dan akan terus mencintainya," ucap Pirlo.

"Klub akan memutuskan, tapi saya suka melatih, saya cinta klub ini, dan kita akan lihat bersama apa keputusannya. Saya sangat ingin melanjutkan pekerjaan saya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya