Ulah Gila Ibrahimovic Terlibat Situs Judi, Terancam Pensiun Dini

Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic saat membela AC Milan
Sumber :
  • twitter.com/acmilan

VIVA – Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, kembali jadi sorotan. Dia diketahui bermitra dengan salah satu situs judi asal Malta, Bethard.

Skandal Menggemparkan Piala Eropa: Timnas Denmark dan Swedia Main Mata Depak Italia

Kabar ini dipublikasikan oleh media Swedia, Aftonbladet, yang mengatakan perusahaan yang dimiliki pemain 39 tahun itu, Unknown AB, memiliki 10 persen saham di Bethard yang memiliki kantor di Malta.

Dalam laporannya, Aftonbladet juga mengungkapkan jika perusahaan yang dimiliki Ibrahimovic merupakan pemilik saham terbesar keempat di Bethard dan memiliki keuntungan setelah pajak sebesar £25,79 juta pada 2019 silam.

2 Suporter Tewas Ditembak, Duel Timnas Belgia Vs Swedia Dihentikan

Jika hal itu terbukti benar, eks penggawa Paris Saint-Germain telah melanggar kode etik FIFA dan UEFA. Peraturan keduanya melarang pemain yang bermain di kompetisi mereka memiliki kepentingan finansial di perusahaan perjudian.

Kode etik FIFA menyatakan bahwa siapa pun yang melanggar peraturan akan dihukum dengan denda dan lebih berat lagi berupa sanksi skorsing dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola dengan jangka waktu maksimal tiga tahun.

Kabar Buruk Hantam Klub Penghancur PSG di Liga Champions

Itu berarti pemain asal Swedia bisa pensiun lebih cepat andai keterlibatannya terbukti. Pasalnya, saat ini usianya sudah mencapai 39 tahun.

Kabarnya, asosiasi sepakbola Swedia telah mengetahui masalah ini selama tiga tahun belakangan. Dan itu jadi salah satu alasan mengapa mantan penyerang Barcelona tidak disertakan ke Piala Dunia 2018.

Dikatakan Sekretaris Jenderal asosiasi sepakbola Swedia, Hakan Sjjstrand, pihaknya enggan berkomentar lebih banyak. Dia hanya menilai banyak ambiguitas dalam peraturan FIFA.

"Saya tak mau berspekulasi tentang kemungkinan sanksi. Tapi, tentu terus mendorong kejelasan dalam aturan FIFA yang terus terang banyak ambiguitas dalam penafsirannya," kata Sjjstrand dikutip The Sun.

Pun dengan CEO Bethard, Erik Sharp. Dia membenarkan Ibrahimovic masih memiliki saham di Bethard. Namun, dia memilih untuk tak menanggapi persoalan ini lebih dalam.

"Saya rasa ini adalah pertanyaan yang harusnya diajukan ke FIFA. Kami memiliki kesepakatan dengan Zlatan yang kami ikuti. Dan jika ada masalah, kami akan menanganinya bersama dengan dia," tutur Sharp.

Saat ini, Ibrahimovic masih aktif bermain untuk AC Milan dan baru saja dipanggil kembali membela Timnas Swedia. Dia kabarnya akan segera menandatangani kontrak baru dengan Milan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya