Inter Milan Pasti Raih Scudetto Tanpa Perlu Bermain Bagus

Romelu Lukaku dan Arturo Vidal rayakan gol Inter Milan.
Sumber :
  • instagram.com/inter

VIVA – Mantan striker tim nasional Italia, Antonio Cassano, mengaku kaget melihat Inter Milan saat ini berada di puncak klasemen Serie A. Padahal, kata Cassano, Nerazzurri tampil tidak begitu baik saat tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia.

Terungkap, Spanduk Ballon d'Or Raksasa Suporter ManCity Bukan Sindir VInicus Junior, Tapi...

Selain itu, Cassano menilai, penampilan Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte belum mengesankan. Namun, eks bomber AS Roma itu meyakini, La Beneamata bisa meraih Scudetto Serie A musim ini, kendati mereka bermain tidak terlalu bagus.

"Saya tidak bodoh, Serie A merupakan kompetisi yang biasa-biasa saja dan Eropa adalah hal lain. Inter tidak bisa mendominasi di Liga Champions, karena Conte bukan seperti (Pep) Guardiola," kata Cassano kepada Bobo TV, Selasa 2 Maret 2021.

Hasil Lengkap Liga Champions: Real Madrid Permalukan Man City, PSG Menang Telak

"Namun, mereka harus memenangkan gelar. Mereka kemungkinan besar akan memenangkan Serie A, tapi mereka tidak bisa bermain bagus," ucapnya.

Lebih lanjut, Cassano menjelaskan, hal yang membuat Inter bermain tidak bagus, tapi bisa menjadi juara. Menurutnya, ketajaman Romelu Lukaku dan kecerdikan Christian Eriksen menjadi sebagian faktor pembeda permainan Nerrazurri.

Tiga Mahasiswa Indonesia Sukses Ubah Limbah Kulit Nanas Jadi Minuman

"Mereka bermain berbeda dengan Eriksen, yang membuat mereka tampak lebih solid. Akan tetapi, mereka tidak memainkan sepakbola yang bagus seperti yang Atalanta lakukan," ujarnya.

"Inter hanya bermain menunggu pergerakan lawan mereka, kemudian mereka mencoba menjangkau Lukaku dengan bola-bola panjang. Jadi, jika Conte melakukan kesalahan serius, itu adalah kesalahannya," ungkap Cassano.

Saat ini, Inter Milan nyaman bercokol di puncak klasemen sementara Serie A dengan perolehan 56 poin. Mereka unggul 4 poin atas AC Milan, yang berada di bawahnya dan berjarak 10 angka dengan juara bertahan Juventus, yang menempati urutan ketiga.

Distributor Propolis di Italia

Oki Setiana Dewi sampai Ricky Harun, Kagum dengan Propolis yang Bisa Terbangkan Distributornya ke Italia

Ippho Santosa memiliki rekam jejak sebagai pembicara seminar di belasan negara di lima benua dari tahun 2011 hingga 2019.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025